Selasa 15 Oct 2019 17:15 WIB

Padu-padan Busana Saat Cuaca Sulit Diterka

Ketika cuaca tak menentu, padu-padan busana bisa jadi solusi agar tak salah kostum.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Busana Muslimah. (Ilustrasi)
Foto: Republika/Santi Sopia
Busana Muslimah. (Ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat musim pancaroba mulai datang, siang hari bisa terasa begitu teriknya, namun begitu sore atau malam tiba, hujan turun deras. Untuk mengantisipasi cuaca yang demikian, bagaimana trik padu padan busana yang tepat?

Ketua Umum Indonesia Modest Fashion Designer (IMFD), Jeny Tjahyawati, mengatakan, untuk musim pancaroba ini busana street wear sangat cocok digunakan. Gunakan padu padan busana tiga potong (three pieces).

"Jika hujan datang, gunakan jaket atau outer berbahan tipis dan nyaman. Bila panas tiba, jaket atau outer bisa dibuka," ungkap Jeny.

Di dalam outer, menurut Jeny, Muslimah bisa menggunakan tunik atau blus yang dipadankan dengan celana jeans atau rok. Untuk model celannya disarankan memilih model palazzo, sedangkan rok sebaiknya tidak terlalu panjang.

"Roknya bisa 10 sentimeter diatas tumit. Akalin pakai kaos kaki," ungkapnya di sela konferensi pers Indonesia Modest Fashion Week (IMFW) 2019 di Jakarta, Kamis (10/10).

Busana street wear ini, menurut Jeny, masih menjadi tren tahun ini. Bahkan, untuk spring summer 2020 pun tren ini masih terus berlangsung. Selain street wear, busana sporty dan androgin juga masih tren. Demikian juga busana-busana oversize.

"Jadi tidak usah khawatir salah kostum saat musim pancaroba seperti ini," ujar Jeny.

Jeny merekomendasikan menyediakan tiga potong pakaian untuk padu padan. Pilih bahan yang nyaman untuk dipakai baik saat panas maupun dingin.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement