Ahad 13 Oct 2019 13:25 WIB

Beberapa Hal Salah Kaprah Soal Susu

mengkonsumsi susu tidak akan menyebabkan kegemukan, selama takarannya sesuai.

Rep: Dadang Kurnia/ Red: Dwi Murdaningsih
Minum susu bisa cegah osteoporosis pada perempuan
Foto: sheknows.com
Minum susu bisa cegah osteoporosis pada perempuan

REPUBLIKA.CO.ID, SURABAYA -- Dokter spesialis gizi Diana F. Suganda menyatakan, anggapan yang beredar di masyarakat terkait meminum susu menyebabkan kegemukan adalah salah. Ditegaskannya, mengkonsumsi susu sama sekali tidak menyebabkan kegemukan. Menurutnya, yang terpenting adalah susu tersebut diminum sesuai takaran kebutuhan tubuh.

"Selama asupan kalori hariannya itu sesuai, itu nggak akan gemuk. Dan mindset susu bikin gemuk itu juga salah kaprah. Karena sebenarnya kalau minum susu tapi dalam total 1.500 kalori ya masih oke," ujar Diana di Surabaya, Ahad (13/10).

Baca Juga

Diana menjelaskan, dalam satu gelas susu, terdapat 146 kalori. Sementara normalnya, di usia produktif, tubuh manusia membutuhkan sekitar 1.500 kalori. Namun, jika dibarengi dengan olahraha, kalori yang dibutuhkan tubuh, akan lebih tinggi. Maka dari itu, Diana menegaskan, mengkonsumsi susu tidak akan menyebabkan kegemukan, selama takarannya sesuai.

"(sebanyak)1.500 kalori itu standar, kebutuhan badan kita tanpa bergerak. Kalau bergerak atau olahraga kan otomatis nambah," ujar Diana.

Diana pun membantah anggapan, meminum susu sebelum tidur bisa menyebabkan kegemukan. Menurutnya, meminum susu kapan pun boleh, selama takarannya tidak berlebihan.

"Minum susu itu kapan pun selama masih sesuai asupan itu gak masalah. Mau itu sebelum tidur pun nggak masalah," kata Diana.

Diana pun menyayangkan anggapan meminum susu hanya dibutuhkan oleh anak-anak yang masih dalam tahap pertumbuhan. Menurutnya, semua umur, mau itu anak-anak, remaja, hingga orang dewasa dianjurkan meminum susu. Karena faktanya, susu mengandung hampir semua nutrisi yang dibutuhkan tubuh.

Termasuk tiga nutrisi esensial atau makronutrien, yaitu protein, lemak, dan karbohidrat. Susu juga menurutnya mengandung berbagai mikronutrien seperti kalsium, potassium, dan magnesium yang memiliki manfaat yang cocok, terutama bagi anak muda yang aktif.

"Jadi memang dianjurkan untuk anak muda tetap mengkonsumsi susu untuk menjaga asupan yang dibutuhkan tubuh.terutama di usia 18-29 tahun yang biasanya anak muda memiliki aktivitas fisik yang tinggi," ujar Diana.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement