Menjelajahi Kota Gunungsitoli seperti napak tilas sejarah masa lalu, dengan berbagai keindahan alamnya. Kota yang terletak di Sumatera Utara ini adalah salah satu kota tertua dan terbesar. Sejarah kota ini bahkan sudah dimulai sejak zaman batu.
Kota Gunungsitoli sudah ramai dikunjungi oleh para pedagang Indochina sejak abad 18. Mereka bahkan menjadi nenek moyang penduduk Gunungsitoli.
Perjalanan ke kota Gunungsitoli bisa melalui jalur laut dan udara. Jalur laut melalui pelabuhan Sibolga, memakan waktu sekitar 10 jam. Lewat udara melalui penerbangan dari Medan, memakan waktu 1 jam.
Panorama pantai, air terjun, goa, hutan bakau, dan peninggalan sejarah, menjadi situs wisata yang bisa dinikmati dalam penjelajahan. Keindahan objek wisata ini menjadi perbincangan, bukan hanya wisatawan lokal, tetapi juga wisatawan internasional.
Bagi yang menjelajahi Kota Gunungsitoli, berikut beberapa daftar destinasi yang bisa Anda kunjungi.
Taman Ya’ahowu
Taman ini merupakan timbunan puing-puing bangunan saat gempa melanda Kepulauan Nias pada 2005. Taman yang berlokasi di pusat kota, kini menjadi pusat rekreasi warga Gunungsitoli.
Museum Pusaka Nias
Museum ini menyimpan ribuan benda bersejarah di Kepulauan Nias. Di sini tersimpan aneka tanaman obat tradisional, dan berbagai hewan yang banyak terdapat di Nias.
Mesin Pencetak Uang Nias
Nias pernah memiliki mesin pencetakan uang, sebagai alat pembayaran yang sah pada masa Agresi Belanda I. Uang itu diberi nama Orang Republik Indonesia Nias (ORIN). Mesin ini terletak di Desa Onowaembo.
Baca Juga: Pantai Tanjung Bastian, Manjakan Mata Dengan Hamparan Pasir Putih
Gua Togi Ndrawa
Gua yang terletak di Gunungsitoli Barat, memiliki lima gua yang memanjang dari selatan ke utara, dengan empat mulut gua yang menghadap ke timur dan tenggara. Pada dinding gua banyak terdapat stalaktit dan stalakmit, menjadikan dinding gua sangat kokoh.
Taman Doa Bunda Maria
Jelajah Kota Gunungsitoli dilanjutkan ke desa Fodo, di tempat ini terdapat beberapa objek wisata. Salah satunya Taman Doa Bunda Maria. Menjadi tempat berdoa menenangkan diri.
Pantai Laowomaru
Pantai ini juga berlokasi di desa Fodo. Pantai yang memiliki bibir pantai yang panjang, dengan gugusan batu-batu yang tersusun indah. Di dekat pantai terdapat sebuah gua, yang menurut legenda dihuni oleh seorang pemuda sakti dan kuat, yang berkeinginan menyatukan daratan Kepulauan Nias dengan Pulau Sumatera.
Pantai Miga
Pantai ini terletak di desa Miga, sekitar 30 menit dari kota Gunungsitoli. Hamparan pasir putih dan indahnya pemandangan matahari terbit dan tenggelam, menjadi daya tarik pantai ini.
Pantai Muara Indah
Pantai ini berlokasi di Gunungsitoli Utara. Muara pantai ini merupakan pertemuan antara air laut dan air asin, hal ini menjadi keunikan yang dimiliki pantai Muara Indah.
Pantai Hoya
Jelajah Kota Gunungsitoli berlanjut ke Pantai Hoya. Pantai ini memiliki pasir putih, dengan air laut jernih dan pepohonan rindang di sekitar pantai.
Air Terjun Humogo
Air terjun yang memiliki tinggi 8 meter dan lebar 4 meter ini, memiliki struktur bertingkat-tingkat. Terletak di desa Onowaembo.
Air Terjun Baho Ndra
Air terjun ini terletak di Gunungsitoli Idanoi. Air terjun ini memiliki tinggi 10 meter dan lebar 5 meter. Di bawah air terjun ini terdapat telaga sedalam 2 meter.
Situs Batu Megalitik
Situs ini menjadi saksi sejarah Gunungsitoli pada zaman batu. Situs yang masih terjaga hingga kini ini, berlokasi di desa Onowaembo.
Pemukiman Rumah Adat
Pemukiman ini terletak di desa Tumori, Gunungsitoli Barat. Konstruksi rumah adat ini diyakini tahan gempa. Terbukti saat gempa terjadi beberapa waktu yang lalu, pemukiman ini masih berdiri kokoh hingga kini.
Begitu banyak objek wisata yang bisa ditemukan di Gunungsitoli. Siapakan waktu dan tenaga kamu, untuk dapat menikmati semuanya dalam Jelajah Kota Gunungsitoli.
BACA JUGA: Cek Berita FOOD REVIEW, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.