Sabtu 12 Oct 2019 06:17 WIB

Jane Fonda Ditangkap Saat Sedang Berdemo di Washington DC

Jane Fonda demo untuk menyuarakan tentang perubahan iklim

Rep: Rahma Sulistya/ Red: Esthi Maharani
Jane Fonda
Foto: EPA
Jane Fonda

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Setelah mengucapkan janji akan melakukan aksi demonstrasi setiap pekan untuk menyuarakan tentang perubahan iklim, aktris Jane Fonda ditangkap pada Jumat (11/10). Alasannya arena Jane dianggap sebagai salah satu anggota pendemo di pusat kota Washington DC itu.

Video sosok aktris yang tampak sedang diborgol dan dikawal masuk ke dalam kendaraan polisi, pun ramai diposting ke media sosial. Jane berdemonstrasi bersama pengan kelompok Oil Change International.

"Hari ini, Polisi Pusat Amerika Serikat menangkap 16 orang karena berdemonstrasi secara tidak sah di bagian sisi Timur gedung pemerintah pusat Amerika Serikat," ungkap juru bicara kepolisian Capitol, Eva Malecki, kepada The Hollywood Reporter.

Para pendemo yang ditangkap ini diduga sengaja berbuat keributan, menghalangi jalan atau membuat para pengguna jalan terganggu. Aktris itu melakukan protes bersama dengan grup Oil Change International atas krisis iklim.

"Saya akan berada di Capitol setiap hari Jumat, dalam kondisi hujan atau cerah, terinspirasi dan didukung oleh gerakan luar biasa yang telah diciptakan oleh pemuda kita," tulis Jane Fonda di situs miliknya pada Kamis (10/10).

Fonda menyatakan, dia tidak bisa lagi berdiri dan membiarkan pejabat terpilih mengabaikan dan bahkan lebih buruk lagi, memberdayakan industri yang akan menghancurkan planet kita demi keuntungan semata.

Ungkapan Jane Fonda di situsnya, menyebut demonstrasi 'Fire Drill Friday'. Aktris itu juga menulis, "Saya sudah pindah ke Washington DC untuk bisa lebih dekat dengan pusat, untuk memperjuangkan iklim kita,"

Pihak dari Jane Fonda hingga saat ini belum bisa dimintai komentarnya. Jane Fonda menjadi seorang aktris sejar 1960an. Salah satu film paling barunya berjudul 'Book Club' pada 2018 lalu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement