Rabu 09 Oct 2019 08:10 WIB

Sedang Naik Daun, Begini Pahit Manisnya Jihan Audy Jadi Pedangdut Sukses

Sukses menjadi pedangdut di usia yang masih belia bukan hal mudah.

Rep: cermati.com/ Red: cermati.com
.
.

Jihan Audy kerap disebut-sebut sebagai The Next Via Vallen. Si cantik dan imut yang belum juga genap berumur tujuh belas tahun ini memang sedang booming dan makin terkenal Indonesia karena keahliannya dalam bernyanyi musik pop dangdut koplo.

Saat ini Jihan tengah melejit lantaran menjadi penyanyi baru dari Orkes Melayu New Pallapa di Provinsi Jawa Timur dan sekitarnya. Meski masih remaja, Jihan sudah punya banyak sekali penggemar berat yang terkumpul dalam fans club bernama JYLO Manise alias (Jihan Audy Lovers). 

Pesona gadis yang bernama lengkap Jihan Audylia Arinde Silva ini memang tak main-main. Buktinya, Jihan telah mencuri perhatian para penikmati musik dangdut. Ia pun kini telah menjelma menjadi idola banyak orang. 

Terlepas dari fakta bahwa si cantik kelahiran Mojokerto, 12 Januari 2004 ini memiliki  suara saat bernyanyi terdengar begitu matang. Bagaimana awal kisah perjalanan karir pelantun lagu Konco Rindu yang berhasil menembus tanggal lagu dangdut di salah satu radio Jakarta ini? Berikut ulasannya yang telah Cermati.com rangkum dari berbagai sumber.

 

Sempat ‘Show’ Tanpa Dibayar

 
 
 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Ј I Η Δ Ŋ Δ Ʊ D Ψ (@jihanaudy123_real) on

Jihan kecil memang sudah menunjukkan bakat menyanyinya. Meski masih duduk di bangku Sekolah Dasar, ia sudah aktif bernyanyi sejak kelas 3 SD. Di sela-sela kesibukannya bersekolah dan menuntut ilmu, ia terus mendalami olah vocal dan baru dikenal masyarakat saat kelas 1 SMP.

Perjuangan Jihan di awal memang tak bisa dibilang manis. Pasalnya, ia harus rela menyanyi dari panggung ke panggung tanpa menerima honor bayaran. Ada orangtua yang selalu mendampinginya, Jihan kerap menawarkan jasanya untuk mengisi hiburan dan membawakan satu hingga dua buah lagu.

Menurut pengakuannya, dulu ia sudah merasa senang mendapat kesempatan bernyanyi dalam sejumlah show meski tanpa dibayar sekalipun. Ia juga pernah show dengan bayaran Rp25 ribu. Dirinya pun tak pernah menyangka bahwa karirnya akan melesat dan menjadi populer di mana-mana seperti sekarang ini.

Dulunya Lebih Suka ‘Modelling’

Sejak kecil, Jihan yang pembawaannya centil dan lucu ini mengaku dirinya lebih suka tampil menjadi model dengan membawakan baju hasil rancangan para desainer. Bahkan, sejumlah lomba fashion and modelling sempat diikutinya sebagai model cilik. Namun sejak TK, gurunya kerap meminta Jihan mengikuti sejumlah lomba menyanyi di sekolah. 

Setelah ditekuni, tak disangka-sangka jika menyanyi kini malah menjadi sumber rezekinya. Bahkan banyak yang menyebut Jihan akan menjadi besar seperti Via Vallen. Pasalnya, pedangdut Via Vallen juga mengawali karirnya bersama Orkes Melayu New Pallapa—sama seperti Jihan sekarang.

Sibuk ‘Show’ dan Sekolah

Kini Jihan disibukkan dengan jadwal show keliling yang cukup padat di beberapa daerah. Meski begitu, ia masih mampu mengatur waktunya dengan urusan sekolah. Ini dikarenakan kini ia menuntut ilmu dengan home schooling sehingga mempermudahnya dalam mengatur waktu.

Selain tampil di sejumlah panggung, Jihan yang kini duduk di bangku SMA ini juga masih terlibat dengan jadwal rekaman untuk beberapa single lagunya. Meski begitu, Jihan juga masih menyempatkan diri untuk menjalankan sejumlah les tambahan dengan guru privatnya di rumah. 

Baca Juga: ‘Alamat Palsu’ Jadikan Ayu Ting Ting Artis Sukses, Ini Kisah Perjalanannya

Kontrak dengan Belasan Label Rekaman

 
 
 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Ј I Η Δ Ŋ Δ Ʊ D Ψ (@jihanaudy123_real) on

Sejauh ini Jihan sudah pernah terikat kontrak dengan belasan label rekaman. Sebut saja seperti Samudra Record, Sakura Record, Sakuranada, DD Star Record dan Empatlima Record Jaya. Selain itu, Jihan juga tercatat pernah bekerja sama dengan Perdana Record, Morena Production, Chgb Record, Ameswara Record hingga Sandi Records.

Di sepanjang karirnya bermusik dangdut, Jihan sudah menelurkan banyak sekali hits single yang menghibur masyarakat luas penikmat musik Melayu dan dangdut, seperti pada 2016, Jihan memperkenalkan lagu Selangkung Rong Langkung. Kemudian disusul dengan tembang hits lainnya seperti Syair Kidung Cinta, Bisane Mung Nyawang dan Sing Biso di tahun 2017.

Di tahun 2018, Jihan kembali mengeluarkan hits berjudul Rindu Melanda Hati, Prei Kanan Kiri, Nyidem Tresno, Syantik Tapi Julid, Kastil Cinta, dan Goyang Pak Eko yang mendapat sambutan hangat dari masyarakat.

Selain itu, ia juga memperkenalkan lagu-lagu favorit seperti Sayang 3, Egois, Goyang Rujak, Konco Turu, Konco Rindu, Tak Seperti Dulu, Juragan Empang, Wegah Kelangan, Konco Goyang dan Tempe di tahun yang sama.

Tahun 2019 ini, Jihan sudah menelurkan sejumlah karyanya yang apik dan semakin matang. Seperti Balungan Kere, Rembulan, Kidung Rindu, Lelah Mengalah, Ngomong Apik Apik, Sun Sayang, Tukang Bohong, Pamer Bojo, Cemburu, Tak Ingin Tanpamu, Mahligai Cinta, dan Satu Nama Tetap Di Hati.

‘Perform’ di Stasiun TV

Kebahagiaan Jihan dalam meniti karirnya ini terutama dirasakan saat momen perform. Menurutnya, ia sangat bersukacita ketika ada banyak penggemar yang memanggil-manggil namanya dan bertepuk tangan saat dirinya pentas.

Hal ini jugalah yang terus memotivasinya untuk senantiasa memberikan yang terbaik dalam performanya bernyanyi. Seperti diketahui, Jihan yang aslinya berasal dari Dusun Patung, Desa/ Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto ini telah beberapa kali mendapat tawaran tampil di layar kaca seperti Indosiar dan MNCTV.

Jika berbicara mengenai perform yang paling berkesan, diakui Jihan dirinya sangat terkesan ketika bisa show di stasiun televisi. Dalam sebuah wawancara di YouTube, Jihan yang memiliki wajah cantik perpaduan Marshanda dan Bella Saphira muda ini mengatakan jika hal ini sudah diangan-angankan oleh dia dan sang ibu sejak lama.

Dihujat ‘Haters’

Kesuksesan Jihan yang terpilih mewakili pemuda inspiratif versi pilihan Jawa Pos Radar Mojokerto ini rupanya sudah punya haters. Sebagai seorang pedangdut yang kini baru menapaki kesuksesannya, ia harus siap menerima satu paket ketenaran dan juga konsekuensinya—dibenci orang.

Meski demikian, ia mencoba menyikapi hujatan haters dengan bijak. Ia berpendapat, semakin tinggi sebatang pohon, semakin kencang juga angin yang menerpanya. Berusaha berpikir positif, ia menuturkan, haters bisa menjadi tangga pijakannya untuk naik ke level yang lebih tinggi lagi.

‘Trending’ di Dunia Maya

 
 
 
 
 
View this post on Instagram

A post shared by Ј I Η Δ Ŋ Δ Ʊ D Ψ (@jihanaudy123_real) on

Saat ini Jihan sudah semakin tenar dan menjadi trending di dunia maya. Akun Instagram aslinya saja sudah diikuti oleh 1.4 miliar followers. Tak kalah terkenal dengan artis senior dan selebritas nasional, jumlah rata-rata viewers di YouTube pun sudah mencapai 61 ribu hingga 2 miliar lebih.

Sebagai pedangdut yang sedang naik daun, popularitas Jihan kini dinilai mampu menyaingi para seniornya seperi Wiwik Sagita, Tasya Rosmala hingga Ratna Antika dan Rena KDI dan lainnya. sebagai pendatang baru, nama Jihan bisa menggeser pedangdut senior dan memberi angin segar di kancah permusikan dangdut dan Melayu dalam negeri.

Dari cuma Rp25 Ribu JadiRp 15 Juta Sekali Perform

Meski pernah mengalami peristiwa pahit, namun Jihan tetap memberikan yang terbaik di setiap perform. Menurutnya, dengan awalnya yang hanya dibayar Rp25 ribu, ia tetap istiqamah, selalu belajar, sabar dan disiplin, maka segala perjuangan pun kelak dapat berbuah manis.

Alhasil, kini ia dibayar yang harganya lumayan besar untuk pendatang dangdut baru yang usianya masih remaja, yaitu Rp 10 juta sampai Rp 15 juta setiap performnya.

Baca Juga: Sempat Kena Tipu Rekaman Rp100 juta, Kini Siti Badriah Sukses jadi Penyanyi Dangdut Terkenal

Selalu Belajar dengan Senior

Sekarang, setelah semakin banyak pengalaman dan jam terbang, Jihan sudah lebih berani dan percaya diri untuk bersaing dengan senior-seniornya yang lain. Namun demikian, agar maksimal menghibur penggemar dan penonton musik dangdut, ia mengaku masih harus banyak belajar dari para kompetitor dan seniornya.

Pendapat Jihan, persaingan yang ada bukan untuk saling menjatuhkan apalagi menghancurkan. Semua itu semata-mata demi untuk berpacu menampilkan yang terbaik sesuai dengan karakter suara masing-masing. Pasalnya, ia juga menyadari dirinya masih punya banyak kekurangan dan butuh banyak saran serta masukan agar terus maju.

Ia mengungkapkan, setiap penyanyi senior sudah membekali diri dengan strategi marketingnya sendiri. Sehingga itulah yang perlu dipelajarinya lebih lanjut agar menjadi lebih baik lagi. Dan dalam proses mencernanya, kita tidak boleh jaim (jaga image) dalam meminta saran, kritikan dan masukan agar bisa berkembang dan memberikan yang lebih baik lagi.

Cara Jihan yang mau dengan rendah hati belajar dari senior juga bisa diadaptasi. Jika kita ingin sukses, kita bisa memilih siapa role model kita dan mengikuti jejak-jejak kesuksesannya. Karena dengan demikian, kita bisa menghemat waktu dan jadi lebih cepat lagi dalam mencapai puncak kesuksesan.

Baca Juga: 10 Artis Indonesia Terkaya Saat Ini

 

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement

Rekomendasi

Advertisement