REPUBLIKA.CO.ID, LONDON -- Pasangan yang sudah menikah biasanya hidup mandiri dan terpisah dari orang tua masing-masing. Seiring berjalannya waktu, muncul kekhawatiran mengenai orang tua yang lambat-laun akan menjadi lanjut usia (lansia).
Begitu pula jika pasangan yang memiliki orang tua yang terlebih dulu uzur, tentu ada sejumlah dukungan yang perlu kita berikan. Berikut sejumlah kiatnya, seperti diulas oleh dokter spesialis Patricia Macnair yang khusus menangani lansia.
Bersedia mendengarkan
Khawatir tentang orang tua dan kerabat lansia dapat memberikan tekanan dan berdampak pada suasana hati pasangan. Saat dia tampak cemas atau menarik diri, cobalah bersabar dan sampaikan bahwa Anda bersedia mendengarkan semua kekhawatirannya.
Bersikap praktis
Pasangan Anda akan sangat menghargai bantuan sekecil apapun, sesederhana menemani dia menjenguk atau menggantikan mengecek kondisi orang tuanya. Selalu buka keran komunikasi dengan pasangan, baik melalui telepon, teks, ataupun email.
Dukungan daring
Menggunakan internet menjadi cara yang mudah dan cepat untuk menawarkan dukungan untuk pasangan. Sebagai contoh, Anda bisa membeli kebutuhan harian mertua melalui toko kelontong daring atau mengantar beberapa hal penting menggunakan transportasi daring.
Beri waktu istirahat
Walaupun pasangan menghabiskan banyak waktu untuk merawat orang tua lansia, pastikan dia memiliki waktu istirahat yang cukup dan teratur. Buat jadwal bergantian atau pekerjakan pengasuh yang bisa menemani orang tua lansia sesekali.
Manfaatkan teknologi
Teknologi sangat membantu tetap terkoneksi dengan orang tua lansia yang tinggal terpisah maupun bersama. Menyediakan kebutuhan, memantau kondisi, atau meminta bantuan di saat darurat kini sudah bisa dilakukan hanya dengan satu sentuhan tombol.
Aplikasi teknologi juga bisa memastikan orang tua lansia tinggal di rumah dengan aman. Misalnya, menggunakan satu steker khusus yang langsung menghubungkan ke peralatan rumah tangga seperti pemanas air, lampu, televisi, dan alat elektronik lain.
Semua saran praktis dan dukungan emosional itu termuat dalam panduan bertajuk "Are My Parents Okay: A Guide to the Parent Role Reversal?". Panduan merupakan inisiatif rilisan layanan Three Rings di London, Inggris, dikutip dari laman Female First.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
