Sebagai salah satu selebritas yang cantik dan sukses di Tanah Air, Bunga Citra Lestari (BCL) kerap menarik perhatian publik. Karirnya yang kian gemilang dengan segudang prestasi sudah tak diragukan lagi. BCL merupakan seorang entertainer sejati yang tak hanya andal dalam seni peran, tapi juga piawai dalam tarik suara.
Berdarah Minangkabau, aktris cantik yang akrab disapa Unge ini memang multi-talented. Itulah yang menjadikannya sukses berkiprah di industri hiburan. Tak hanya mampu berkarya, ia juga terus berjaya tanpa terkalahkan oleh saingan atau bintang baru yang terus bermunculan.
Meraih kesuksesan tentu berproses dan tak bisa terjadi dengan instan. Apalagi untuk menjadi seorang miliarder seperti sekarang. Lantas, seperti apa sepak terjang seorang Unge di dunia entertainment dan apa saja prestasi yang telah diraihnya? Simak fakta selengkapnya berikut ini.
1. Berkecimpung Lebih dari 20 Tahun di Industri Hiburan
Lihat postingan ini di Instagram
Lahir di Jakarta, 22 Maret 1983, Unge yang saat ini berusia 36 tahun sudah berkarya lebih dari 20 tahun di industri hiburan Tanah Air. Wanita berdarah Minangkabau ini tak hanya berkecimpung di dunia modelling, tapi juga berprofesi sebagai penyanyi, aktris hingga brand ambassador sejumlah merk dagang.
Dalam dunia akting, sepupu dari aktris Intan Ayu Purnama dan Ivan Permana ini telah membintangi sederet judul sinetron. BCL memang pertama terjun ke dunia hiburan sebagai pemain sinetron. Namun seiring berjalannya waktu, karir bermusik dan aktingnya bisa dibilang seimbang.
Sejumlah penghargaan yang telah dikantonginya seakan-akan membuktikan betapa karirnya makin bersinar. Dari waktu ke waktu, BCL bertambah matang baik sebagai penyanyi maupun aktris.
Baca Juga: Kerja Kerasnya Demi Keluarga, Bikin Ririn Ekawati jadi Pesinetron Terkenal. Ini Kisah Suksesnya!
2. Berawal dari Mengantar Teman Casting
Lihat postingan ini di Instagram
Sejak 1997, BCL sudah membintangi sinetron yang tayang di stasiun televisi dalam negeri. Saat itu, Unge yang masih kuliah di Jurusan Manajemen Universitas Trisakti itu secara tak sengaja mengikuti casting iklan.
Hoki berpihak padanya. Ceritanya, ia hanya mengantar seorang teman yang ketika itu mendapat tawaran casting. Namun tak disangka, momen tersebut malah menjadi pembuka pintu bagi tawaran iklan dan sinetron yang berdatangan kepadanya.
Alhasil, ia pun mulai membintangi iklan. Kemudian, mulailah BCL merambah dunia sinetron. Ketiga sinetron pertama yang dibintanginya ialah Bukan Perempuan Biasa di tahun 1997, 7 Tanda Cinta di tahun 2002-2003 dan Akibat Banyak Gaul (ABG) di tahun 2004.
Di tahun 2003, BCL beradu akting dengan Laudya Cynthia Bella dan Raffi Ahmad dalam sinetron berjudul Senandung Masa Puber. Namanya kian melambung dan dikenal masyarakat luas. Berbagai sinetron kembali dibintanginya seperti Kalo Cinta Menggoda, Rahasia Hati, Penjaga Hati, Bayu Cinta Luna, hingga Berbagi Cinta di tahun 2012-2013.
3. Merambah Dunia Layar Lebar
Lihat postingan ini di Instagram
Kepiawaian Unge dalam berakting tak hanya dieksplor di sinetron saja. Setelah dirasa mempunyai bekal yang cukup, film pertama BCL berjudul Cinta Pertama keluar pada tahun 2006.
BCL terus mengasah kemampuan aktingnya dengan membintangi belasan film layar lebar lainnya. Sebut saja seperti Kangen yang rilis tahun 2007 serta Ada Kamu, Aku Ada yang ditayangkan pada tahun 2008.
Ia juga sempat beradu akting dengan suaminya, Ashraf Sinclair yang berdarah Melayu-Inggris, di film Saus Kacang (2008). Sejak saat itu, karirnya di dunia perfilman semakin gilang-gemilang. Apalagi setelah ia berperan sebagai Ainun dalam film Habibie dan Ainun di tahun 2012.
Dalam film yang diangkat dari kisah nyata perjalanan cinta Presiden RI ke-3 almarhum BJ Habibie tersebut, BCL beradu akting dengan aktor kawakan Reza Rahadian. Nama BCL makin melejit karena aktingnya yang memerankan Ibu Ainun. Dan lagi-lagi, BCL juga ikut menyanyikan soundtrack lagu untuk film tersebut yang berjudul Cinta Sejati.
Tiga buah film BCL kembali diluncurkan ke pasaran pada tahun 2016. Masing-masing dari film tersebut bertajuk My Stupid Boss, 3 Srikandi dan Jilbab Traveler: Love Sparks in Korea. Unge semakin diperhitungkan dalam dunia perfilman Tanah Air.
Memasuki tahun 2017, BCL juga ikut andil dalam tiga film bertajuk Moon Cake Story, Surat Kecil untuk Tuhan dan Si Juki The Movie. Kecemerlangannya dalam berakting jadi semakin teruji. Dan tahun 2019 ini, BCL melanjutkan sekuel film My Stupid Boss 2.
4. Gemilang di Dunia Tarik Suara
Lihat postingan ini di Instagram
Dunia tarik suara mulai dijajal BCL sejak tahun 2005. Ketika itu, ia berduet dengan PAS Band dalam lagu Ku Merindu. Di tahun yang sama, BCL juga mengisi soundtrack film Dealova berjudul Saat Kau Pergi.
Setelah satu dekade menekuni industri hiburan, barulah BCL kemudian menelurkan album pertamanya yang bertajuk Cinta Pertama. Lagu Cinta Pertama (Sunny) menjadi single dari album ini, dan merupakan soundtrack film yang berjudul sama. BCL juga memainkan peran utama dalam film remaja tersebut.
Aku Tak Mau Sendiri juga dirilis BCL di tahun 2006. Lalu menyusul kemudian lagu Ingkar dan Mengapa Harus Terjadi. Kedua lagu ini masih diambil dari album Cinta Pertama dan menjadi hits di tahun 2006-2007.
Tahun 2007, BCL melakukan gebrakan dengan berduet bersama Ari Lasso dalam lagu Aku dan Dirimu. Belakangan lagu yang laris manis di pasaran ini ikut termasuk dalam album bertajuk Tentang Kamu yang rilis tahun 2008.
Single berjudul Tentang Kamu, Kecewa dan Pernah Muda yang masih berasal dari album yang sama juga kemudian menjadi hits dan mewarnai blantika musik Indonesia di tahun 2008-2009.
Pada tahun 2009, BCL juga menyanyikan lagu Hanya Untukmu sebagai soundtrack dari film Saus Kacang yang dibintanginya bersama sang suami. Kemudian di tahun 2010, ia kembali menyanyikan soundtrack Karena Kucinta Kau untuk film Bayu Cinta Luna yang dilakoninya.
5. Makin Matang Sebagai Solois
Lihat postingan ini di Instagram
Masih di tahun 2010, Unge menggaet penyanyi terkenal asal Filipina, Christian Bautista, dalam lagu Tetaplah Dihatiku. Tahun 2012, ia kembali menelurkan lagu Wajahmu Ingatkan Aku. Masih di tahun yang sama, BCL berduet dengan Intan Ayu untuk lagu Hot.
Tahun 2013, BCL kembali merilis album The Best of BCL yang di dalamnya mencakup lagu Hot dan Cinta Sejati, soundtrack dari film Habibie dan Ainun.
Memasuki 2015, BCL meluncurkan Hit Singles and More yang merupakan album kompilasinya dari Cinta Pertama. Album ini menampilkan lagu Wanita Terbahagia yang menggambarkan perasaannya kepada suami tercinta dan putra mereka, Noah Sinclair.
Sedangkan tahun 2017, It’s Me BCL diluncurkan ke pasaran bersama Suria Records. Ia membawakan ulang lagu Reza Artamevia yang berjudul Aku Wanita hingga Hatiku Masih Milikmu (Jera).
Karena sepak terjangnya sepanjang 10 tahun di blantika musik Indonesia, BCL lantas menggelar konser tunggal perdananya yang bertajuk sama, yakni It’s Me BCL di tahun 2017. Diselenggarakan di Plenary Hall, JCC Senayan, Jakarta Pusat, banyak rekan musisi sekaligus para sahabatnya yang diajaknya berkolaborasi.
Sebut saja seperti Reza Rahadian, Ariel NOAH, Joe Taslim, Ari Lasso, Yovie Widianto, dan tentu saja PAS Band hingga Alm BJ Habibie turut ambil bagian dalam konser tunggal perdananya BCL ini.
Menggaet Andi Rianto sebagai pemimpin orchestra, sebanyak 27 lagu dinyanyikan BCL dalam konser yang meriah ini. BCL yang juga pernah belajar vocal pada Elfa Secioria ini juga mengikutsertakan art director dari LA, The Square Division.
Selanjutnya, pengalaman melanglang buana di dunia tarik suara dan perfilman membuat BLC dipercaya menjadi juri termuda di ajang musik bergengsi Tanah Air, Indonesian Idol season 9. Bersama Ari Lasso, Maia Estianty, Judika dan Armand Maulana, kehadiran BCL menambah semarak dan keriuhan kontes penyanyi tersebut.
6. Memiliki Kekayaan Sekitar Rp 10 Miliar
Lihat postingan ini di Instagram
Menikah dengan miliarder muda, kekayaan BCL kini semakin besar. Meski begitu, bisa dikatakan Unge memiliki pabrik uangnya sendiri. Totalitasnya dalam berakting terbukti sangat memukau dan menghipnotis banyak orang. Tak heran jika BCL dikabarkan memasang tarif Rp 1 miliar untuk satu film.
Dunia perfilman dan sinetron menjadi ladangnya mencari uang. Demikian juga dengan performa bernyanyi. Sekali tampil, BCL konon bisa menerima honor mencapai ratusan juta. Sedangkan untuk menjadi bintang tamu di berbagai acara televisi, BCL disebut mematok harga lebih bersahabat di kisaran Rp 10-25 juta.
Selain itu, BCL juga mempunyai penghasilan dari berbagai endorsement. Yup, para selebritas zaman sekarang memang lebih memperhitungkan bisnis dari endorsement ini karena cukup menguntungkan. Kisaran pundi uang yang bisa dikantongi bahkan bisa mencapai puluhan juta Rupiah.
Bersama suami tercinta, BCL juga membangun sejumlah bisnis di berbagai bidang. Mulai dari kosmetik seperti brand ESQA X BCL yang bekerja sama dengan ESQA, hingga bisnis kuliner yang terdiri dari franchise T.G.I. Fridays, Bulgogi Brothers dan Pondok Sunda.
Baca Juga: Punya Banyak Duit, Sophia Latjuba Ogah Bisnis dan Investasi Rumah
Konsisten dan Pandai Menangkap Peluang
Kesuksesan BCL tak hanya terjadi dalam semalam. Bukan juga hanya akibat keberuntungan. BCL terbukti konsisten menekuni bidang pekerjaannya dengan penuh dedikasi. Ia juga termasuk pandai melihat dan menangkap peluang yang ada dengan maksimal.
Menurutnya, sang suami kerap mengajarinya cara berbisnis. Bahwa penghasilan yang didapatkan dari akting dan bernyanyi tidak didiamkan, tapi diputar kembali dalam bentuk bisnis. Inilah yang menjadi peluang investasi menarik dan mendatangkan keuntungan berlipat bagi mereka.
Tertarik untuk mengikuti tips keuangan dari BCL?
Baca Juga: Sempat Kena Tipu Rekaman Rp100 juta, Kini Siti Badriah Sukses jadi Penyanyi Dangdut Terkenal
Ikuti Whatsapp Channel Republika
