REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Penyanyi solo Niall Horan memang telah berpisah dengan mantan pacarnya yang merupakan aktris, Hailee Steinfeld. Menurut penyanyi boyband One Direction itu, rasa dan pengalaman patah hatinya itu dituangkan ke dalam album solo keduanya.
Dilansir di Contactmusic.net, Sabtu (5/10), penyanyi yang juga penulis lagu sedang bersiap untuk merilis album solo keduanya. Niall mengaku, banyak dari lagu tersebut terinspirasi oleh patah hati karena perpisahannya dengan Hailee.
"Mengalami patah hati membantu menulis balada, bahkan beberapa lagu bahagia, lagu sedih yang kadang-kadang didandani sebagai lagu-lagu bahagia. Juga, tur. Mengalami tur dan berada di atas panggung setiap malam, mengeluarkan keriuhan dari kerumunan dan bersama dengan penggemar yang telah membayar uang yang diperoleh dengan baik untuk datang dan menonton hanya Anda. Anda belajar banyak tentang diri Anda sendiri, Anda belajar tentang apa yang orang ingin dengarkan," ungkap Niall kepada Billboard.
Penyanyi berusia 26 tahun itu menuturkan, dia memiliki hal-hal yang ingin ditulis di benaknya setiap saat. Pengalamannya mengenai putus cinta diakuinya dapat membantu dalam hal menulis lagu.
“Ini membantu melampiaskan emosi,” jelas Niall.
Niall lalu menyatakan kesiapannya dalam meluncurkan album solonya itu. Menurutnya album barunya ini sangat menyenangkan.
“Ada beberapa momen yang sangat menyedihkan, tetapi sebagian besar itu adalah album yang menyenangkan. Ada beberapa melodi yang bagus di sana, beberapa riff gitar keren. Saya pikir penggemar saya akan menikmatinya,” kata Niall.
Niall juga mengungkapkan, single barunya yang bertajuk 'Nice To Meet Ya' terinspirasi oleh godaan singkat yang ia miliki dengan seorang wanita saat keluar malam. Menurutnya, pembuatan lirik itu merupakan kisah yang benar.
“Suatu malam aku keluar dan menatap gadis ini. Kami mengobrol, dan dia bersama sekelompok teman-temannya dan aku bersama sekelompok teman saya. Rasanya setiap kali saya berbalik, seperti lirik mengatakan, dia hanya menghilang. Tapi kemudian pada malam yang sama, di bar yang berbeda di sekitar area yang sama, kami akan bertemu satu sama lain. Itu adalah lagu yang pada dasarnya seperti film yang didasarkan pada kisah nyata, dan kemudian Anda mulai mengubah hal-hal yang membuat lagu tersebut mulai terdengar sedikit lebih menarik,” tutur Niall.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
