Sabtu 05 Oct 2019 12:00 WIB

Libur Akhir Tahun, Destinasi Internasional Jadi Favorit

Bangkok, Kuala Lumpur, dan Penang terpantau jadi destinasi favorit pelancong.

Rep: Gumanti Awaliyah/ Red: Reiny Dwinanda
Wisata kuliner Kampung Muslim Bangkok, Thailand
Foto: antarafoto
Wisata kuliner Kampung Muslim Bangkok, Thailand

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Akhir tahun menjadi momen favorit banyak orang untuk berwisata. Untuk masa libur akhir tahun 2019 diperkirakan, destinasi internasional akan lebih banyak dipilih masyarakat ketimbang destinasi lokal.

Itu mengacu pada data layanan travel online Indonesia, Mister Aladin. Data Mister Aladin di kuartal IV 2018 menunjukkan pemesanan hotel di Bangkok meningkat sebesar 54 persen, Kuala Lumpur 48 persen dan Penang 40 persen. Tidak hanya Asia, semakin banyak pula orang yang memesan hotel di Eropa dan peningkatannya mencapai 2,3 kali lipat pada akhir tahun 2018 lalu.

"Untuk akhir tahun ini pun kami perkirakan destinasi internasional tetap diminati daripada destinasi lokal," kata Chief Operating Office Mister Aladin, Nitha Sudewo di Kota Kasablanka, Kamis (3/10).

Meskipun destinasi luar negeri diprediksi akan lebih populer di akhir tahun ini, beberapa daerah tujuan wisata domestik juga masih diminati wisatawan Indonesia. Data Mister Aladin menunjukkan adanya peningkatan pemesanan hotel di kuartal IV 2018. Kota yang paling populer adalah Yogyakarta dengan persentase pemesanan hotel sebesar 53 persen, disusul Malang sebesar 50 persen, dan Bandung 30 persen.

Nitha mengatakan, kereta api juga makin digemari karena harganya terjangkau, nyaman, dan rutenya melalui banyak destinasi baru. Tidak hanya itu, kenaikan penjualan tiket kereta di Mister Aladin sudah terlihat sejak soft launching pada April 2018. Penjualan tiket kereta di Mister Aladin mengalami peningkatan secara konstan yaitu sebesar 30 persen per kuartal atau tumbuh lima kali lipat sejak diluncurkan hingga Juli 2019.

"Mister Aladin optimis jumlah revenue hingga akhir tahun 2019 nanti akan mencapai tiga kali lipat dibanding tahun 2018 lalu," kata dia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement