Siapa yang tidak mengenal Sophia Latjuba? Kecantikan artis senior ini tak pudar dimakan usia. Meski umurnya sudah nyaris setengah abad, namun wajahnya tetap menawan. Begitupun dengan pencapaian karier di dunia hiburan. Gemilang dengan deretan prestasi membanggakan.
Sosok Sophia Inggriani Latjuba atau yang saat ini dikenal dengan nama Sophia Muller masih melekat di benak masyarakat. Ia masih eksis di panggung hiburan Tanah Air, berakting, bernyanyi, dan modeling walaupun banyak artis muda bermunculan.
Darah seni ini mengalir pada Eva Celia Latjuba, putri hasil pernikahannya dengan musisi Indra Lesmana. Eva menggeluti dunia tarik suara, serta seni peran. Bagaimana perjalanan hebat karier Sophia Muller hingga bisa sukses seperti sekarang? Berikut ceritanya yang dirangkum Cermati.com dari berbagai sumber.
Baca Juga: Sempat Kena Tipu Rekaman Rp100 juta, Kini Siti Badriah Sukses jadi Penyanyi Dangdut Terkenal
“Kenyang” Beradu Akting
View this post on Instagram
Karier Sophia Muller dimulai pada tahun 1987. Berawal dari bermain di film “Bilur-bilur Penyesalan” yang diadaptasi dari novel karya Mira W. Saat itu, wanita berdarah Jerman-Bugis ini masih berseragam putih abu-abu. Ia beradu akting dengan aktor kawakan, Deddy Mizwar, Rano Karno dan Tio Pakusadewo.
Menyusul di tahun berikutnya, anak dari pasangan Azzizurrahman Latjuba dan Anna Muller itu kembali mengambil peran dalam film “Ketika Cinta Telah Berlalu” dan “Setegar Gunung Batu” di tahun 1988.
Selang setahun kemudian, Sophia membintangi film “Rio Sang Juara” dan “Valentine Kasih Sayang Bagimu” di tahun 1989. Dan di tahun 1990, wanita kelahiran Jerman, 8 Agustus 1970 ini bermain dalam film berjudul “Pengantin,” kemudian “Taksi Juga” dan “Catatan Si Boy V” pada tahun 1991.
Kemampuan akting Sophia tak perlu diragukan lagi. Film “Kuldesak” karya Mira Lesmana di tahun 1997 pun dimainkan secara apik. Tidak berhenti sampai di situ, mantan istri Michael A. Villareal ini juga beradu akting di dua judul film di tahun 2013, yakni “Rectoverso” dan “Adriana.”
Di film Adriana, Sophia bukan hanya sebagai pemain, tapi juga menjadi produser eksekutif. Selanjutnya bermain di film berjudul “Princess, Bajak Laut, dan Alien” di tahun 2014, bersama Luna Maya, Tora Sudiro, dan Risjad Aden.
Film “Comic 8: Casino Kings Part 1” di tahun 2015 mengambil Sophia sebagai pemain. Aktingnya di film tersebut menuai sukses besar. Ia berhasil mengantongi dua nominasi dan dua trofi bergengsi sekaligus.
Di tahun yang sama, Sophia juga membintangi film berjudul “Hijab.” Memasuki tahun 2016, Wanita berusia 49 tahun ini, kembali bermain dalam film “Comic 8: Casino Kings Part 2,” serta film berjudul “I Am Hope”.
Nyemplung Main Film Horor hingga Sukses Jadi Penyanyi
Menjajal genre lain, Sophia menerima tawaran bermain di film horor. Penggemar olahraga yoga ini memperlihatkan kemampuan akting di film “Mereka yang Tak Terlihat” di tahun 2017.
Ketagihan, di tahun 2018, pengoleksi buku sastra itu kembali terlibat di film horor berjudul “Danur 2: Maddah.” Selanjutnya di tahun 2019, Sophia ikut andil di film horor lain, “Mata Batin 2” bersama Jeremy Thomas dan Citra Prima.
Selain main film, ibu dari Manuella Natasha Aziza Villareal ini pun telah membintangi beberapa judul sinetron, FTV, dan sitkom. Di antaranya “Terlanjut Sayang, Setangkai Bunga Mawar, Aku Tak Berdosa, Mama, Si Kembar, Manusia Bodoh, hingga Tetangga Masa Gitu.”
Keinginannya untuk terus belajar begitu kuat. Sophia menjajal kemampuan di dunia presenter. Beberapa program acara yang pernah dibawakannya, antara lain “Famous to Famous,” “San Chi Pa,” hingga “Impresario 008,” di sebuah stasiun televisi swasta.
Oh ya, mantan kekasih Ariel Noah itu pun juga sukses menjadi penyanyi loh. Berduet bersama Indra Lesmana, suami pertamanya, ia menelurkan album. Yakni “Senyum yang Hilang, Lihat Saja Nanti, Hanya Untukmu, dan Kabut di Kaki Langit.”
Tahun 1994, alum “Hanya Untukmu” berhasil menyabet BASF Awards untuk kategori Best Album Arrangement. Untuk single lagu “Hold On” meraih penghargaan Best Video Clip di Brasou, Rumania. Sedangkan untuk lagu “Tak Kubiarkan,” menggondol penghargaan runner up for best video clip dari VMI Award.
Kalau yang ini kamu pasti tahu, tembang berjudul “Kangen” dinyanyikan Sophia berkolaborasi dengan penyanyi legendaris, Almarhum Chrisye. Kemudian single “Anggrek Bulan” yang pernah dipopulerkan Titik Sandhora dan Muchsin Alatas juga di daur ulang dan dinyanyikan keduanya.
Baca Juga: Kaya Raya, Ini “Mesin” Pencetak Uang Sandra Dewi
Pilih Terjun ke Politik Ketimbang Bisnis dan Beli Rumah
Siapa sangka kalau Sophia Latjuba alias Sophia Muller memilih terjun ke dunia politik? Ya itu benar. Artis yang dikabarkan sedang dekat dengan Gading Marten ini sudah merapat ke Partai Nasdem. Ia lebih senang mengupas isu-isu politik dalam maupun luar negeri ketimbang berbisnis. “Business is not my passion,” begitu kata Sophia.
Sophia pun tak begitu tertarik dengan yang namanya investasi properti. Di saat banyak orang memilih investasi rumah, apartemen, tanah untuk masa depan, artis cantik ini malah kebalikannya. Apalagi investasi properti di Indonesia.
Alasannya cuma satu, harga properti di Tanah Air tidak masuk akal. Ia membandingkan harga rumah di kawasan Kemang jauh lebih mahal dibanding di kawasan elit Beverly Hills Amerika. Itulah kenapa meski banyak uang dari karier keartisannya, Sophia enggan membeli rumah di Indonesia. Bahkan di Jakarta, ia hanya mengontrak.
Beda dengan sang putri. Eva malah membeli rumah di Indonesia dengan cara mencicil lewat skema Kredit Pemilikan Rumah (KPR). Akan tetapi, Sophia bukan berarti benar-benar tidak punya rumah. Di tanah kelahirannya Jerman, Sophia justru memiliki rumah sebagai tempat tinggal. Pun juga punya apartemen yang kini ditempati ibunda tercinta dan adiknya.
Mau Tetap Jadi Karyawan atau Pengusaha?
“Passion,” itulah salah satu kunci orang sukses menjalankan pekerjaannya. Dengan passion, bekerja penuh rasa semangat, ikhlas, sehingga menjadi lancar. Beda kalau bekerja tanpa passion. Bawaannya mengeluh terus, terasa berat, tertekan, dan akhirnya pekerjaan terbengkalai.
Sebetulnya kalau mau tetap jadi karyawan atau pengusaha, itu adalah pilihan. Lagi-lagi, passion kamu di mana. Jika memang tidak ada niat menjadi pengusaha, dan lebih senang bekerja dengan orang lain, lakukan. Begitupun sebaliknya.
Baca Juga: Pernah Berjualan dan Mengontrak Rumah, Kini Penghasilan Sule Minimal Rp1 Miliar Sebulan
Ikuti Whatsapp Channel Republika
