Rabu 02 Oct 2019 11:21 WIB

Kisah Qory Menghadapi Penyakit Lupus

Qory Sandioriva mengetahui mengidap lupus saat usia 23 tahun setelah melahirkan.

Rep: Redaksi Ceknricek.com (cek n ricek)/ Red: Redaksi Ceknricek.com (cek n ricek)
Foto: dokceknricek.com
Foto: dokceknricek.com

Ceknricek.com -- Ini kisah tentang Qory Sandioriva. Puteri Indonesia 2009 itu ternyata punya cerita yang tak banyak diketahui publik. Saat ini, wanita yang juga berprofesi sebagai pebisnis muda dan aktris itu tengah berjuang menghadapi penyakit autoimun (Sjogren Syndrome dan Lupus) yang merupakan gangguan pada sistem kekebalan tubuh.

''Iya betul saya mengidap autoimun, jenisnya lupus. Itu sejak 12 tahun lalu sebelum putri Indonesia,'' kata Qory saat berbincang dalam sebuah acara di sebuah klinik kecantikan di Pondok Indah, Jakarta, belum lama ini. ''Sayangnya indikasinya di Indonesia belum ada. Baru ketahuan di usia 23 setelah melahirkan.''

''Gejalanya itu sakit kepala hebat, kulit perih, persendian linu, kesemutan, nyeri di kulit dan tulang," cerita Qory.

Autoimun adalah penyakit yang disebabkan oleh reaksi sistem kekebalan (sistem imun) tubuh dimana sel darah putih atau antibodi tubuh yang terlalu kuat sehingga melawan jaringan tubuh sendiri atau protein ekstraselular. Sistem imun tubuh terdiri atas sel darah putih, antibodi, dan substansi lainnya yang berfungsi untuk melawan infeksi atau protein asing.

Sistem imun tubuh memiliki kemampuan untuk membedakan sel tubuh sendiri dan sel asing. Namun, pada individu yang terkena penyakit auto-imun, sistem imun kehilangan kemampuan untuk membedakan sel tubuh dengan sel asing sehingga sistem imun akan menyerang sel tubuh sendiri. Penyebab pasti dari penyakit autoimun ini belum diketahui.

Penyakit autoimun ada beberapa jenis, dimana gejalanya pun berbeda-beda. Namun beberapa di antaranya berdampak langsung pada kulit manusia, seperti menimbulkan ruam kulit hingga menyebabkan kulit jadi bersisik dan sensitif.

Kondisi itu rupanya dialami Qory Sandioriva. Untuk mengembalikan pesona kecantikannya, Qory mengaku dibantu langsung dr. Christopher Damianus, Sp.KK.

Ada beberapa beauty treatment khusus yang disiapkan untuk membantu Qory Sandioriva selama satu tahun ke depan. Christopher mengatakan penderita autoimun bisa melakukan perawatan kecantikan dengan catatan mesti terkontrol. Kalau masih ada merah-merah di wajah atau kelainan kulit lainnya, perawatan kecantikan harus dihindari dulu dan konsultasi sebelum diterapi.

"Untuk make up itu kan ada kosmetik dan skincare-nya, jadi dipilih yang aman secara umum digunakan. Yang masalah itu ketika autoimunnya muncul merah-merahnya. Jadi, hindari matahari dan harus dikonsultasikan lebih lanjut," kata Christopher.

BACA JUGA: Cek FILM & MUSIK, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement