REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Lukas Graham memberikan kejutan yang tak terlupakan untuk penggemar dikonser perdananya di Indonesia. Sang vokalis Lukas Graham Forchhammer mengenakan baju kebanggaan Indonesia, batik berwarna cokelat motif garuda.

"Saya sangat senang bisa mengenakan pakaian yang luar biasa dan indah ini," ujarnya di sela-sela konser yang diadakan di The Kasablanka Hall, Mal Kota Kasablanka, Jakarta Selatan, Selasa (1/10) malam.

Ia mengawali konser dengan membawakan lagu 'Hold My Hand'. Mendengar lagu tersebut penonton bangkit bergoyang mengikuti irama musik. Lukas Graham yang beranggotakan Lukas Graham Forchhammer (vokalis), Mark “Lovestick” Falgren (drummer), Magnus Larsson (bass) dan Kasper Dougaard (keyboard). Mereka mulai dikenal dikenal lewat single yang berjudul '7 Years' dan 'Love Someone'.

Saat membawakan lagu kedua 'Take The World By Storm', Forchhammer berjalan mengelilingi panggung menyapa para penggemarnya. Ia sesekali menggenggam tangan yang diulurkan penggemarnya.

Semangat penonton semangkin terbakar, saat band asal Denmark itu membawakan lagu 'Drunk in The Morning'. Mereka berjingkrak-jingkrak dan bernyanyi bersama larut dalam konser.

Lagu berikutnya yang mereka bawakan adalah 'You're Not There', lagu ini sengaja ditulis oleh Lukas Graham untuk almarhum ayahnya yang meninggal tahun 2012 silam. Saat menyanyikan lagu ini, terlihat Lukas sangat menghayati dan emosional, sehingga penonton bisa merasakan betapa sedihnya ia ditinggal orang yang dicintai.

Lukas menutup konser dengan menyampaikan rasa terima kasihnya kepada penonton karena sudah datang. "Terima kasih banyak sudah hadir pada konser malam ini," tutupnya.

Ikuti Whatsapp Channel Republika