REPUBLIKA.CO.ID, LEBAK-- Objek wisata Negeri di atas awan yang ada di Gunung Luhur, Desa Citorek, Kabupaten Lebak, Provinsi Banten saat ini ditutup. Para wisatawan diimbau untuk tidak berkunjung ke destinasi wisata ini untuk sementara waktu hingga pembangunan fasilitas penunjang wisatanya rampung.
Kepala Bidang (Kabid) Destinasi Dinas Pariwisata Lebak, Luli Agustina mengimbau masyarakat untuk berwisata di objek lain. Dia mengatakan bahwa Kabupaten Lebak masih memiliki pilihan tempat wisata yang tidak kalah menarik dengan Negeri di atas awan.
"Kami menyarankan untuk memilih alternatif destinasi wisata yang lain seperti wisata budaya Badui di Kecamatan Leuwidamar, atau wisata Hutan adat Meranti di Desa Jagaraksa Kecamatan Muncang, maupun Kebun teh Cikuya di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber," terang Luli Agustina, Ahad (29/9).
Luli merekomendasikan masyarakat untuk mencoba berwisata ke Pemukiman Suku Badui di Kecamatan Leuwidamar yang telah menjadi ikon wisata Lebak sejak lama. Cara hidup suku Badui yang mempunyai karakteristik tersendiri ditambah keasrian tanah adat para Suku Badui di Desa Kanekes ini akan memberikan pengalaman tersendiri bagi wisatawan.
Dia juga merekomendasikan Hutan adat Meranti di Kecamatan Muncang. Wisata alam yang merupakan area hutan adat Kasepuhan Karang ini punya banyak titik untuk berfoto. Aktivitas berkemah juga bisa dilakukan di sini yang didukung suasana asri dengan panorama yang indah.
Wisata alam Kebun teh Cikuya di kecamatan Cibeber juga bisa dijadikan pilihan wisata alam yang keindahannya tidak kalah dengan kebun teh di Bogor. Destinasi wisata ini memang sudah sejak lama menjadi pilihan wisatawan yang gemar dengan wisata alam dengan suguhan udara sejuk dan bentang panorama alam yang indah.
"Pesona keragaman geodiversity destinasi wisata di Kabupaten Lebak banyak memberikan atraksi wisata menarik sebagai alternatif lain kunjungan wisata di waktu weekend," terangnya.