Senin 30 Sep 2019 16:13 WIB

Curug Paraga, Surga Tersembunyi di Tasikmalaya

Lelahnya perjalanan akan terpuaskan dengan pemandangan Curug Paraga.

Rep: ayobandung.com/ Red: ayobandung.com
 Curug Paraga
Curug Paraga

TASIKMALAYA, AYOBANDUNG.COM -- Tasikmalaya menyimpan banyak kekayaan dan potensi wisata yang luar biasanya melimpah. Mulai dari wisata air, pegunungan, perkebunan hingga wisata alam.

Kebanyakan wisata itu, sudah dikelola oleh pemerintah. Namun ada juga wisata alam yang tersembunyi dan belum banyak dikunjungi oleh masyarakat.

Salah satu wisata alam yang belum terjamah itu, yakni Curug Paraga yang berada di kampung Bambayang Desa Mandalahayu Kecamatan Salopa. Menuju Curug Paraga memang tidak mudah dan membutuhkan waktu setidaknya 3 jam dari Kota Tasikmalaya dengan menggunakan kendaraan roda dua maupun empat.

AYO BACA : Batu Mahpar, Wisata Asik di Tasik

Dari kantor Kecamatan Salopa, perjalanan selanjutnya menuju Desa Mandalahayu yang berjarak lebih dari 4 Km. Dari desa itu, perjalanan selanjutnya hanya bisa dilakukan dengan berjalan kaki sejauh lebih kurang 3 Km menyusuri area persawahan, pemukiman dan perbukitan. Namun, lelahnya perjalanan akan terpuaskan dengan pemandangan, keindahan dan hijaunya air curug paraga.

“Luar biasa indah, setelah kita berkeringat dengan lelahnya perjalanan seketika hilang melihat keindahan curug, papar Irna (30) warga Kecamatan Singaparna, Ahad (29/9).

AYO BACA : Curug Koja, Wisata Alam Instagramable di Tasikmalaya

Curug Paraga menawarkan keindahan alam yang sangat indah. Di lokasi curug, kita juga bisa bermain air karena saat kemarau, air tidak terlalu deras.

Selain kesejukan air khas aliran sungai, Curug paraga juga menawarkan keindahan alam bebatuan yang tertata rapi. Tidak sedikit, yang menjadikan curug paraga sebagai tempat berswa foto para pangunjung.

“Untung airnya tidak terlalu deras, jadi aman buat berenang. Ini juga bebatuannya enak untuk dilihat kelihatan indah dan tertata rapi hasil dari alam," tambah Irna.

AYO BACA : Segudang Potensi Wisata DOB Tasikmalaya Selatan

Curug paraga ini diakui Nana Suryana (38) warga sekitar belum banyak masyarakat yang mengunjungi. Hanya beberapa wisatawan yang datang dari seputaran Kecamatan Salopa. Makanya, untuk mengunjungi Curug Paraga ini tidak dipungut biaya karena belum dimanfaatkan oleh pemerintah baik desa maupun kabupaten.

“Karena belum mendapatkan sentuhan dan dikelola dengan baik, akses jalan menuju lokasi curug agak sulit. Kebersihan di lokasi curug juga masih belum terjaga dengan adanya sampah meskipun tidak banyak, sampah sampah ini mungkin terbawa aliran sungai,” tambah Nana.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ayobandung.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ayobandung.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement