Jumat 27 Sep 2019 15:14 WIB

Tiga Tips Open Trip Asyik untuk Milenial

Open trip ke luar negeri menjadi salah satu fenomena baru di kalangan milenial.

Tim Trip Open
Foto: Republika/Arie Lukihardianti
Tim Trip Open

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tren berlibur untuk melepas penat menjadi kebutuhan yang semakin tinggi belakangan ini, salah satu yang sedang naik daun di kalangan milenial adalah dengan melalui metode open trip.

Open trip pada dasarnya merupakan paket wisata bersama dengan wisatawan lain dengan titik-titik kunjungan yang telah ditentukan oleh operator tur. Bedanya dengan bepergian melalui agen travel adalah open trip biasanya hadir dengan harga relatif terjangkau dan destinasi wisata yang lebih unik serta beragam.

Open trip ke luar negeri juga menjadi salah satu fenomena baru di kalangan milenial. Eksplorasi negara-negara baru dengan potensi mendapat teman baru di perjalanan serta banyaknya operator open trip yang menawarkan jasa via media sosial menjadikan open trip semakin populer satu-dua tahun ini.

JavaMifi, brand lokal pemimpin di industri penyewaan travel wifi merangkum tiga tips penting untuk open trip yang perlu diketahui milenial agar perjalanan semakin seru.

Pertama, jangan pasif. "Esensi dari open trip adalah kebersamaan dengan orang yang baru dikenal, oleh karena itu jangan pasif selama di perjalanan, berbagi camilan di perjalanan dapat menjadi awal yang baik untuk membuka pembicaraan," kata founder JavaMifi, Andintya Maris, dalam siaran persnya, Jumat (27/9). 

Selain itu, kata Andintya, bantu foto temanmu mengambil foto terbaik mereka untuk dibagikan di media sosial, tentunya dengan bertukar media sosial sebelumnya.

Kedua, kontrol pengeluaran.  Open trip biasanya menawarkan paket yang sudah all-in sehingga bawa uang secukupnya saja untuk kebutuhan kamu selama di perjalanan

"Alokasikan berapa budget yang ingin dihabiskan untuk mengerem keingingan dan tukar uang di tanah air untuk rate yang lebih baik. Ada baiknya cari juga informasi seberapa mudah menemukan ATM atau menggunakan kartu di destinasi tujuan jadi bisa mengira-ngira berapa banyak uang cash yang harus dibawa," katanya. 

Ketiga, berbagi wi-fi. Koneksi internet menjadi salah satu bagian terpenting saat bepergian, baik untuk mengeksplorasi spot menarik di destinasi tujuan, mengunggah foto ke media sosial hingga tetap terkoneksi dengan keluarga di tanah air. 

Seringkali internet justru menjadi salah satu biaya tertinggi di perjalanan. Salah satu cara untuk menghemat adalah dengan berbagi wi-fi. 

“Setiap orang senang bepergian, kami melihat tren open trip belakangan ini menjadi bagian signifikan dari pertumbuhan pelanggan JavaMifi, kami berharap dapat menjadi teman baik open trip para milenial dengan pilihan koneksi internet unlimited di 160 negara yang kami miliki," kata 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement