Jumat 27 Sep 2019 02:00 WIB

Filipina Sulap Sampah Plastik Jadi Bunga Tulip

Bunga tulip berasal dari plastik yang dikumpulkan.

aman ini dibangun dari 26.877 botol plastik yang dikumpulkan dari 45 desa di sekitar kota Lamitan di Basilan.
Foto: Rappler.com
aman ini dibangun dari 26.877 botol plastik yang dikumpulkan dari 45 desa di sekitar kota Lamitan di Basilan.

REPUBLIKA.CO.ID, MANILA -- Sebuah kota di Filipina bagian selatan telah menyulap botol-botol plastik yang dibuang menjadi bunga-bunga tulip. Taman dengan ribuan tulip warna-warni memikat perhatian wisatawan serta membangun kesadaran akan daur ulang.

Taman Tulip itu dibuka pada Senin lalu. Taman ini dibangun dari 26.877 botol plastik yang dikumpulkan dari 45 desa di sekitar kota Lamitan di Basilan, sebuah provinsi pulau di ujung selatan negara kepulauan tersebut. Basilan adalah salah satu provinsi termiskin, yang terkenal dalam kejahatan dan penculikan.

Baca Juga

Botol-botol plastik itu digunting membentuk bunga tulip lalu dicat warna merah, kuning, merah muda, biru, putih dan lain sebagainya, berpadu dengan jalan setapak dari pasir dan semen di dalam taman. Filipina merupakan sumber sampah plastik utama di lautan dan hanya sedikit yang didaur ulang.

Botol plastik menjadi potongan potongan sampah yang banyak di Lamitan, dan mengubah sampah-sampah itu untuk obyek wisata dapat membantu memerangi sampah plastik, kata walikota Rose Furigay.

"Marilah menjadi sadar untuk mengurangi pemakaian plastik," kata perempuan walikota itu.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement