REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Tokoh jagoan perempuan Indonesia Sri Asih pertama kali diciptakan komikus RA Kosasih pada 1953. Screenplay Bumilangit segera mengadaptasi kisahnya ke film layar lebar 'Sri Asih' dengan jadwal perilisan tahun 2020.

Jeda cukup panjang antara periode komik Sri Asih dan generasi saat ini membuat rumah produksi harus melakukan langkah strategis mengenalkan karakter sang jagoan. Salah satunya, memunculkan Sri Asih sekilas pada film 'Gundala'.

"Komik digital Sri Asih juga akan segera hadir di LINE Webtoon, menurut kami ini penting supaya teman-teman milenial kenal lebih jauh siapa sosok Sri Asih," kata produser film, Bismarka Kurniawan, belum lama ini di Jakarta.

Aktris Pevita Pearce pemeran Sri Asih pun mengakui jarak yang cukup jauh antara generasinya dengan jagoan tersebut. Perempuan kelahiran 1992 itu tidak terlalu familier dengan komik RA Kosasih semasa kecilnya.

Tawaran memerankan Sri Asih membuatnya lebih mendalami kisah sang jagoan dan membaca komik-komiknya. Setelah mengikuti karya RA Kosasih, Pevita terkagum dan bangga Indonesia memiliki jagoan pertama seorang perempuan bernama Sri Asih.

Bintang film '5 cm' itu belum pernah melihat karakter lain serupa Sri Asih. Dia pun tidak membayangkan sebelumnya tokoh ciptaan RA Kosasih puluhan tahun lalu bisa menjadi tayangan film jagoan di Jagat Sinema Bumilangit.

"Bangga banget Indonesia punya universe seperti Bumilangit dan bisa berpartisipasi di dalamnya. Generasi sekarang masih butuh Sri Asih," kata Pevita.

Jagat Sinema Bumilangit mengadaptasi karakter-karakter jagoan ternama Bumilangit yang mengelola pustaka karakter ciptaan komikus legendaris Indonesia. Selain Gundala dan Sri Asih, ada Godam, Tira, Sembrani, Si Buta dari Gua Hantu, Mandala, dan masih banyak lagi.

Ikuti Whatsapp Channel Republika