Selasa 24 Sep 2019 12:15 WIB

FFI Jadi Ajang Tolak Ukur Film Berkualitas

Tara Basro harap FFI bisa jadi meningkatkan standar film Indonesia.

Rep: Antara/ Red: Indira Rezkisari
Aktris Tara Basro berpose saat menghadiri acara peluncuran film Gundala di Jakarta, Rabu (28/8/2019).
Foto: Antara/Muhammad Adimadja
Aktris Tara Basro berpose saat menghadiri acara peluncuran film Gundala di Jakarta, Rabu (28/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Aktris Tara Basro menilai penyelenggaraan Festival Film Indonesia (FFI) sangat penting tak hanya bagi insan perfilman tapi juga untuk kemajuan film nasional. Menurut pemain film Gundala itu, melalui ajang FFI masyarakat bisa mengetahui tolak ukur film-film nasional yang berkualitas.

"Untuk Indonesia sendiri kita butuh punya standar di perfilman karena dari penjuriannya saja sangat selektif. Sangat ketat untuk menilai film bagus itu seperti apa dari teknis dan estetikanya juga," kata Tara Basro dalam peluncuran FFI 2019, di Jakarta, Senin (23/9).

Baca Juga

Tara yang tahun ini dipercaya menjadi duta FFI 2019 tak menampik bahwa gaung penyelenggaraan ajang penghargaan itu kurang bergema di masyarakat. Oleh karena itu, menjadi tugasnya sebagai duta untuk mensosialisasikan lebih jauh mengenai acara tersebut kepada masyarakat luas.

"Tugas saya melakukan sosialisasi seberapa pentingnya FFI. Tterus bagaimana caranya bisa berkontribusi terhadap perfilman Indonesia dan sebagainya," ujarnya.

Tara yang pernah meraih Piala Citra sebagai aktris utama terbaik itu mengaku senang dipercaya menjadi duta FFI 2019. Ia berharap bisa berkontribusi terhadap perkembangan film Indonesia.

"Mungkin kebanggaan bisa ambil andil dalam perfilman Indonesia bisa lebih baik lagi ke depannya," tuturnya menambahkan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement