Kamis 19 Sep 2019 15:37 WIB

Air Asia Buka Restoran Pertama di Kuala Lumpur

Menu restoran Air Asia terinspirasi dari makanan di penerbangan.

CEO AirAsia Group Tony Fernandes berjalan di samping armada AirAsia Airbus A320 yang menggunakan corak livery baru bertema Sustainable ASEAN dalam rangka perayaan Hari Jadi Pembentukan ASEAN saat peluncurannya di Bangkok, Thailand, Jumat (9/8/2019).
Foto: Antara/Andika Wahyu
CEO AirAsia Group Tony Fernandes berjalan di samping armada AirAsia Airbus A320 yang menggunakan corak livery baru bertema Sustainable ASEAN dalam rangka perayaan Hari Jadi Pembentukan ASEAN saat peluncurannya di Bangkok, Thailand, Jumat (9/8/2019).

REPUBLIKA.CO.ID, KUALA LUMPUR -- Upaya Air Asia mengembangkan bisnisnya tidak terhenti di bidang penerbangan. Dalam waktu dekat restoran yang menjual makanan yang biasa tersaji di penerbangan Air Asia akan dibuka.

Dikutip dari Malay Mail, CEO Air Asia Group Tan Sri Tony Fernandes mengumumkan restoran yang diberi nama Santan akan dibuka ke publik Desember tahun ini. Santan adalah nama bagi menu-menu dalam penerbangan Air Asia.

Baca Juga

Restoran Santan akan dibuka di Mid Valley Megamall di Kuala Lumpur, Malaysia. Tony dikutip mengatakan restoran Santan bak mimpi yang menjadi nyata.

Menu dalam penerbangan Air Asia diberi nama Santan sejak tahun 2015. Beragam menu tersebut disebut memiliki banyak penggemar.

Pengumuman rencana restoran Santan dituturkan Fernandes lewat akun Twitternya. Warganet pun menanggapinya secara beragam.

Akun Megatz bertanya, apakah tempat duduk di restoran bisa duduk di mana saja atau harus membayar tambahan untuk kursi pilihan. Persis seperti konsep Air Asia yang mengenakan biaya ekstra bagi pelanggan yang ingin kursi tertentu.

"Makanan disajikan di piring benaran, kan?" tanya pengguna Twitter lain. Atau ada pula yang berkomentar kalau makanannya sama, tapi dengan ukuran untuk menjejakkan kaki yang lebih luas atau legroom.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement