CIREBON, AYOBANDUNG.COMĀ -- Penggunaan plastik telah menjadi isu global yang meresahkan kehidupan di bumi. Indonesia diketahui menjadi penyumbang sampah plastik terbesar kedua sedunia.
Para ahli meramalkan, sampah plastik pada gilirannya dapat mengancam kelangsungan hidup manusia itu sendiri. Dampak sampah plastik terhadap lingkungan sejauh ini telah merusak ekosistem laut.
Salah satu situasi terparah dalam kondisi ini adalah keberadaan mikroplastik yang kini banyak dikonsumsi penghuni laut maupun burung-burung. Praktis, manusia yang mengonsumsi ikan atau burung yang memakan mikroplastik juga akan terdampak.
Dengan semangat mengurangi sampah plastik, salah satu hotel di Kota Cirebon, Santika Hotel, berinovasi membuat sajian berupa 'gelas' yang bisa disantap.
Diberi nama Red Velvet Halzenut, sajian itu berupa minuman yang diletakkan dalam 'gelas' yang terbuat dari jeli. Komposisinya terdiri dari sirup, susu segar, dan tambahan whipped cream.
"Semangat kami membuat ini (Red Velvet Halzenut) adalah upaya mengurangi penggunaan plastik dan sampah yang dihasilkannya," terang Restorant Banquet Manager Santika Hotel Cirebon, Arul Manarul kepada Ayocirebon.com belum lama ini.
Pihaknya menyajikan beberapa rasa untuk sajian ini, masing-masing stroberi, vanila, dan melon. Untuk ini, pihaknya mengenakan harga Rp 37.000,- net.
Red Velvet Hazelnut ala Santika Hotel Cirebon ini bisa dinikmati dengan pilihan cara, di antaranya meminum habis minuman sebelum kemudian menyantap 'gelasnya' atau menyisakan sebagian minuman seraya menyantap 'gelasnya' bersamaan.
Inspirasi Arul menciptakan gelas jeli itu sendiri datang dari keinginannya meminalisir penggunaan barang langsung, selain tuntutan kreativitas pada bidang pekerjaannya. "Saya pernah lihat ada yang membuat gelas jeli dan saya uji coba," ujarnya.
Sejauh ini, di Cirebon khususnya, inovasi gelas jeli baru dapat ditemui di Santika Hotel Cirebon. Menurutnya, sambutan publik terhadap kreasi ini terbilang antusias. "Rata-rata karena penasaran," cetusnya.
Tak berhenti sampai di situ, melihat besarnya animo konsumen, pihaknya berencana membuat minuman sejenis dengan daun pisang sebagai alas. Kelak, daun pisang itu akan dibentuk layaknya cone pada es krim.
"Ke depan, kami juga berencana membuat sedotan dari beras. Tapi, sejauh ini masih percobaan," ungkapnya.
AYO BACA : Saung Jurasep 3, Sajikan Menu Tradisional Berbeda