REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Hangzhou adalah kota yang dalam 20 tahun terakhir berkembang pesat. Perkembangannya tidak lepas dari berdirinya Alibaba yang kini dikenal sebagai salah satu raksasa ekonomi digital dunia.
Pendiri Alibaba, Jack Ma, sekarang adalah orang terkaya di China. Valuasi aset perusahaannya telah mencapai angka 148 miliar dolar AS.
Jack Ma memulai dari Alibaba dari sebuah apartemen kecil di tengah kota Hangzhou. Hupan Garden nama tempatnya.
Jangan dulu membayangkan Hupan Garden adalah sebuah apartemen mewah, seperti yang biasa dilihat di Jakarta. Hupan Garden adalah kompleks perumahan biasa, tanpa lift untuk naik ke atasnya, dan tidak semua rumah bahkan memiliki fasilitas pendingin atau AC.
Hupan Garden, apartemen tempat Jack Ma pertama merumuskan Alibaba di Hangzhou China.
Ketika Republika.co.id berkunjung ke sana, Rabu (10/9), sore hari di Hupan Garden tak ubahnya suasana kompleks perumahan kebanyakan. Ada anak-anak yang bermain atau ibu yang pulang belanja dari toko.
Tidak ada yang istimewa. Rumput di depan apartemen tempat Alibaba pertama kali dicetuskan bahkan tidak semuanya terpangkas rapi.
Sampai saat ini suasana yang sederhana itu tidak membuat Alibaba melupakan Hupan Garden. Sejumlah eksekutif Alibaba terkadang masih bekerja di dalam apartemen lama Jack Ma.
Director Corporate Affairs Alibaba Group, Dian Safitri, mengatakan biasanya apartemen lama digunakan ketika Alibaba sedang merumuskan unit bisnis baru. “Mereka bekerja di sana untuk merasakan founder spirit,” katanya. Harapannya semangat yang sama bisa mengilhami mereka untuk menciptakan sesuatu,
Pintu masuk ke apartemen Hupan Garden tempat Jack Ma merumuskan Alibaba di Hangzhou China.
Bagi Alibaba, apartemen kecil di Hupan Garden dipandang sebagai tempat sakral. Tak hanya melahirkan Alibaba, Hupan Garden telah menctuskan Aliren, Taobao, DingTalk, hingga platform pemasaran Alimama.
Kesempatan untuk masuk ke dalam apartemen tersebut kemarin tidak bisa dilakukan. Apartemen lama Hupan Garden hanya dibuka untuk momen tertentu. Salah satunya adalah ketika Jack Ma kembali mengunjunginya dalam rangka perayaan 20 tahun Alibaba pada 9 September 2019.
Bagi Jack Ma, ada alasan tersendiri yang membuatnya mempertahankan Hupan Garden sampai saat ini. Padahal Alibaba sudah memiliki kantor yang luasnya ratusan ribu kali lipat dibanding sepetak apartemen di Hupan Garden.
Jack Ma ingin seluruh karyawan Alibaba ingat, bahwa adalah mimpi yang bisa berhasil mengantarkan Alibaba hingga sebesar sekarang. Dan, mimpi, kerja keras, serta harapan itu dimulai dari sebuah apartemen di Hupan Garden.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
