REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Aktor Arnold Schwarzenegger masih menyimpan rasa khawatir kalau percakapannya di masa lalu dengan Donald Trump dijadikan tips untuk menjadi presiden Amerika Serikat. Dia mengaku, saran itu tak sengaja diberikannya kepada sosok kontroversial tersebut.
Schwarzenegger yang pernah menjabat sebagai gubernur Kalifornia itu mengaku bukan penggemar Trump. Bintang film laga itu jadi kesal sendiri ketika membayangkan Raja Properti yang terjun ke dunia politik tersebut menggunakan celotehannya sebagai panduan untuk menjadi populer.
Schwarzenegger menceritakan, ia pernah bertemu Trump ketika sedang menonton pertandingan gulat. Saat itu, Trump terlihat mengagumi orang berotot dan cara mereka bertanding di atas ring.
Trump kemudian menanyakan cara Schwarzenegger beraksi di film tanpa terlihat dibuat-buat. Akting laga bintang film Terminator itu disebut tampak tak dibuat-buat.
Tak berhenti di situ, Trump kemudian memberondong Schwarzenegger dengan sederet pertanyaan spesifik lain yang menarik minatnya. Trump penasaran karena ia merasa adegan yang diperankan Schwarzenegger seolah begitu nyata.
Schwarzenegger mengatakan, Trump lantas minta saran soal cara terlihat meyakinkan saat diwawancarai. Schwarzenegger kemudian merekomendasikan agar Trump untuk tampil meyakinkan sehingga orang akan percaya.
Sementara itu, Schwarzenegger pun melihat kegagalan terbesar Trump sebagai presiden mencerminkan dirinya sendiri sebagai gubernur Kalifornia. Ia menyesalkan Trump tak mampu beralih dari seorang Trump menjadi presiden.
"Saya selalu mengeluh tentang Trump yang tidak dapat beralih dari Trump ke Presiden Aku mengatakan ini karena aku melihat itu di diriku sendiri, aku tidak dapat beralih dari Arnold ke gubernur. Aku masih terjebak sebagai Arnold," ujar aktor berusia 72 tahun itu, dikutip dari Ace Showbiz, Rabu (11/9).
Schwarzenegger merasa, dia memaksakan diri untuk menjadi gubernur. Alhasil, dia harus berjuang untuk menyelesaikan apa yang telah dimulainya.
Meski serupa bermain film, menurut Schwarzenegger, menjadi politisi ternyata lebih rumit dengan waktu kerja yang tidak terbatas. Apalagi, butuh jiwa kepemimpinan yang kuat untuk menyatukan banyak orang.
"Anda harus bisa menyatukan orang-orang. Dibutuhkan lebih banyak waktu, lebih banyak usaha, tetapi itulah yang terjadi. Jika Anda tidak suka itu, jangan masuk ke dunia politik," kata Schwarzenegger.
Ikuti Whatsapp Channel Republika