REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK — Komedian Whoopi Goldberg mengecam pernyataan yang dianggap bernada rasis dari Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mengenai pengungsi dari Bahama. Beberapa waktu lalu, Trump mengatakan akan melarang seluruh warga dari negara tetangga AS tersebut untuk datang karena kekhawatiran mereka adalah bagian dari anggota kelompok kejahatan atau kartel.
Saat memandu acara The View, Goldberg membahas hal itu dan mengatakan bahwa pernyataan Trump adalah rasialis. Ia menyinggung masalah kemanusiaan, seperti saat badai melanda suatu wilayah, maka semua orang di sana akan berusaha menyelamatkan diri dan tidak lagi memikirkan apakah mereka telah membawa dokumen yang diperlukan untuk masuk ke sebuah negara.
“Saya pikir saat badai datang dan Anda mencoba melarikan diri, tentu Anda tak menyadari apa sudah membawa semua dokumen yang diperlukan atau apapun dan itu tentu konyol,” ujar Goldberg dilansir USA Today, Rabu (11/9).
Dorian telah melanda Bahama dalam satu pekan terakhir, menghancurkan banyak bangunan di banyak wilayah negara tersebut. Angin badai juga tercatat mencetak rekor dengan menjadi kategori 5. Sejauh ini, 45 orang dilaporkan tewas dan ribuan orang kehilangan rumah mereka, kekurangan bahan makanan serta air yang dibutuhkan.
Ribuan warga Bahama juga dievakuasi ke AS karena kondisi darurat sejak pekan lalu. Namun, pada Senin (9/9), Trump mengatakan tidak akan membiarkan orang-orang yang berbahaya dari Bahama datang ke Negeri Paman Sam.
“Semua orang membutuhkan dokumen yang benar-benar tepat karena saya tidak ingin membiarkan orang-orang yang tidak seharusnya ada di Bahama datang ke AS, termasuk beberapa orang yang sangat jahat,” ujar Trump dalam sebuah pernyataan pada Senin (9/9).
Menurut Trump sejumlah orang ‘yang sangat jahat’ itu adalah anggota geng atau kartel, hingga pengedar narkoba. Namun, kebijakan ini telah diminta oleh para legislator dari Partai Republik dan Demokrat untuk diklarifikasi, karena puluhan ribu orang dari Bahama yang membutuhkan pertolongan dan saat ini telah menaiki kapal, maupun pesawat menuju AS.
Dalam sebuah acara yang dipandu Goldberg, beberapa bintang tamu, yaitu Sunny Hostin dan komedian Joy Behar juga mengkritik Trump. Bahkan, mereka menilai bahwa pria berusisa 73 tahun itu lebih memilih untuk menyukai pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un dan Presiden Rusia Vladimir Putin, dibandingkan orang-orang yang membutuhkan pertolongan akibat bencana badai.
Rekan pembawa acara The View, yakni Meghan McCain yang juga dikenal sebagai kolumnis dan putri dari Senator AS mendiang John McCain juga mengatakan Trump nampaknya benar-benar tidak memiliki rasa kemanusiaan. Ia juga menyinggung rencana pertemuan dengan Taliban yang direncanakan Trump sebagai perbandingan dalam hal ini.
"Anda tidak apa-apa bertemu dengan teroris, lalu mengapa dengan pengungsi akibat bencana badai?" ujar Meghan.
Ini bukan kali pertama Trump disindir selebritas Hollywood. Belum lama ini, penyanyi Hollywood, John Legend terlibat twit war dengan Trump soal reformasi peradilan pidana di AS.