REPUBLIKA.CO.ID, HANGZHOU -- Festival kreator terbesar di China akan dibuka mulai besok, Kamis (12/9), di Hangzhou, China. Taobao Maker Festival 2019 yang digagas oleh Alibaba Group menampilkan lebih dari 1.000 produk kreatif dari 400 kreator di China.
Republika.co.id hari ini, Rabu (11/9), berkesempatan menjadi sebagian media yang diundang dari seluruh dunia untuk mengintip lebih dulu Taobao Maker Festival yang berpusat salah satunya di Hangzhou Boiler Factory. Ada enam zona khusus yang ditampilkan di festival yang tahun ini berjalan untuk keempat kalinya.
Zona tersebut mencakup dari pameran tentang teknologi terkini hingga budaya China yang dibalut modern oleh para kreatornya. Zona teknologi menjadi primadona karena diisi oleh kreasi dengan teknologi terkini yang aplikatif dalam kehidupan keseharian.
Misalnya, robot yang dirancang untuk digunakan di manusia hingga bisa mengangkat mobil, kreasi anjing atau hewan peliharaan dari robot hingga produk berteknologi yang menunjang mereka yang cenderung malas. Misalnya, drone yang bisa dipakai untuk swafoto tanpa harus dikendalikan dengan tangan melainkan dengan teknologi pikiran.
Pencarian bibit-bibit kreator baru dipandang Alibaba sangat penting. Chief Marketing Officer Alibaba Group, Chris Tung, mengatakan ada tren baru di platform belanja daring milik Alibaba di China yaitu Taobao. "Yaitu anak muda yang menciptakan brand miliknya sendiri," katanya, kepada media, di Hangzhou China, hari ini.
Taobao Maker Festival lalu diciptakan untuk merayakan dan mendorong lebih banyak anak muda China menciptakan sesuatu. "Sulit bagi orang untuk menghargai produk kalau cuma ada di online. Padahal ada mimpi besar dan cerita di balik tiap produk yang diciptakan," ujar Chris menyebut alasan dibuatnya Taobao Maker Festival.
Chris mengatakan, Alibaba ingin dunia tahu ada banyak kreator di China. Apalagi China sudah memiliki keunggulan sebagai manufaktur terbesar di dunia. "Pernah ada pria yang sangat suka makan bebek lalu membuat bantal dengan bentuk bebek masak kesukaannya. Di China ada banyak pabrik bantal. Dia hanya butuh mendesainnya dan diberikan ke pabrik untuk dibuat," kata Chris.
Produk yang terpilih untuk dipamerkan di festival sebelumnya telah menjalani proses kurasi dan penjurian. Produk yang bisa tampil sebelumnya harus sudah memiliki akun penjualan di Alibaba.
Tahun ini Chris menyebut ada keistimewaan di Taobao Maker Festival. Mulai dari skalanya yang lebih besar yaitu waktu festival selama dua pekan, sebelumnya hanya tiga sampai empat hari, dan jumlah merchant yang mencapai 400 dengan lebih dari 1.000 produk kreatif.
"Anda butuh lebih dari satu hari kalau ingin melihat seluruh produk yang ditampilkan di Taobao Maker Festival," katanya.
Kedekatan dengan kaum muda memang sangat penting bagi Alibaba. Chris menyebutnya sebagai bagian dari strategi pemasaran. Alibaba butuh merawat hubungannya dengan anak muda, dengan kreator baru, dan calon pembelanja baru. Dari situ Alibaba mendapat masukan bagaimana mereka bisa mengembangkan diri agar membuat hidup pengguna platformnya jadi lebih mudah.
Taobao Maker Festival merupakan pameran produk kreatif yang tiap tahun digelar di Hangzhou, China. Pengunjung namun tidak bisa membeli langsung produk yang mereka suka saat festival.
Mereka bisa membelinya secara daring atau memindai kode QR yang tertera di tiap stan di Taobao Maker Festival. Barang nantinya akan dikirim langsung ke rumah.
Taobao Marketplace adalah platform mobile e-commerce terbesar di China. Pengguna aktifnya mencapai 755 juta hingga Juni 2019.
Sebagian besar penjual di Taobao adalah individu dan pengusaha skala kecil. Segmen utama pengguna Taobao ada di rentang usia 25-35 tahun.