REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Di usia tua, setiap orang baik mereka yang terbiasa berolahraga maupun tidak, memiliki kemampuan yang sama untuk membangun massa otot. Itu berarti, tidak ada kata terlambat bagi siapapun untuk mulai berolahraga semisal angkat beban meski di usia tua.
Simpulan itu mengacu pada penelitian dari University of Birmingham yang menunjukkan bahwa orang yang sama sekali tidak terbiasa berolahraga dapat mengambil manfaat dari latihan angkat beban. Studi tersebut diterbitkan dalam Frontiers in Physiology, yang membandingkan kemampuan pembentukan otot pada dua kelompok pria di usia tua.
Kelompok pertama digolongkan sebagai atlet dengan usia 70 hingga 80-an, semasa hidupnya mereka rutin berolahraga dan latihan angkat beban. Kelompok kedua terdiri dari individu sehat dengan usia yang sama, yang tidak rutin olahraga dan tidak mengikuti program latihan angkat beban terstruktur.
Setiap peserta diberikan pelacak isotop sebelum kemudian berolahraga dan latihan angkat beban. Para peneliti juga mengambil biopsi otot dari peserta dalam periode 48 jam sebelum dan sesudah latihan, dan memeriksanya untuk mencari tanda-tanda bagaimana otot merespons latihan.
Pelacak isotop menunjukkan bagaimana protein berkembang di dalam otot. Hasil dari penelitian itu menunjukkan bahwa kedua kelompok memiliki kapasitas yang sama untuk membangun otot dalam menanggapi latihan.
"Penelitian kami dengan jelas menunjukkan bahwa tidak masalah jika Anda belum berolahraga secara teratur sepanjang hidup. Karena Anda masih dapat memperoleh manfaat dari olahraga kapan pun Anda mulai," kata ketua peneliti Dr Leigh Breen, dilansir dari Leissure Opportunities, Rabu (11/9).
Kendati demikian, membangun massa otot di usia tua tidak hanya bisa dilakukan dengan angkat beban. Aktivitas fisik seperti kegiatan seperti berkebun, berjalan naik dan turun, atau mengangkat tas belanja semua dapat membantu jika dilakukan secara teratur.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
