REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Celana kain dan kulit, hingga rok dan wol tweed Putri Diana ada di dalam kepala Tory Burch. Barang itulah yang kemudian menginspirasinya dalam New York Fashion Week 2019.
Burch memastikan bahwa ia tidak akan memaknai secara harfiah soal Diana. Pasalnya, Diana adalah ikon mode, namun bukan hal itu yang membuatnya tertarik.
Burch mengaku, hal yang membuatnya tertarik adalah sisi kemanusiaan Diana. Menurutnya, keberanian Diana sebagai ibu yang melindungi keluarganya telah menunjukkan kekuatan Diana sesungguhnya, sebagaimana dilansir Page Six Style, Rabu (11/9).
Ia menjelaskan, ia mencoba melihat kekuatan Diana melalui pakaian yang dikenakan, mulai dari kain dengan ikat pinggang tali, sweater wol dengan kerah payet dan rok kepar sutranya. Terlebih lagi dengan sneaker (sepatu kets) yang terlihat seperti sepatu musim panas koleksi tahun 2020.
Diana bercerai dari Pangeran Charles, termasuk juga berpisah dengan orang tua Pangeran William dan Pangeran Harry. Diana meninggal dalam sebuah kecelakaan mobil di Paris tahun 1997. Kecelakaan itu juga membunuh pacarnya, Dodi Fayed dan sopirnya.
Model Karolina Kurkova yang datang dan duduk di kursi baris depan mengatakan, ia sangat tertarik dengan koleksi tersebut. "Saya pikir setiap wanita ingin menjadi seorang putri. Hal itu menjadi mimpi saya pula untuk menjadi seorang putri. Maksud saya adalah mengikuti keluarga kerajaan, dan saya kira bagus pula perilaku mereka, Putri Diana sangatlah spesial," kata Karolina.
Sementara itu, pengunjung yang lain menyatakan sangat tertarik dengan karya estetik Burch dan pesan yang disampaikan. Menurutnya, Burch berusaha menampilkan motif bunga Taman Inggris dan pendapatnya sendiri atas peristiwa tahun 1980.
Penulis dan juga aktivis hak transgender, Janet Mock mengatakan, Burch menampilkan nilai pemberdayaan dan ambisi. "Bagi saya, saya hanya suka pakaian dan saya pikir pakaiannya laik dikenakan dan diakses," kata Janet.
Aktris Alexandro Daddario mengatakan, ia sangat tertarik pada pameran Burch. Hal itu adalah pengalaman pertamanya datang ke pameran.
"Saya sangat suka Tory Burch. Saya sudah mengenakan pakaiannya sejak beberapa tahun lalu. Saya datang dari New York, dan saya rasa ini adalah pameran terbesar di New York. Ini adalah pameran yang sangat mengesankan," kata Alexandro Daddario.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
