Selasa 10 Sep 2019 05:55 WIB

Situs Van Beck, Pembesar Belanda di Jalan Cigugur Kuningan

Makam Van Beck kerap menjadi spot berswafoto warga.

Rep: Andrian Saputra/ Red: Yudha Manggala P Putra
Situs makam Van Beck di Jalan Cigugur-Palutungan Kabupaten Kuningan.
Foto: Republika/Andrian Saputra
Situs makam Van Beck di Jalan Cigugur-Palutungan Kabupaten Kuningan.

REPUBLIKA.CO.ID, KUNINGAN --- Jika anda melintasi Jalan Cigugur-Palutungan Kabupaten Kuningan, anda akan mendapati sebuah bangunan unik bergaya Eropa. Bangunan yang bentuknya seperti rumah siput itu berada persis di samping Koramil Cigugur.

Bangunan tersebut terbuat dari batako dengan ukiran-ukiran bernuansa eropa pada dinding atasnya. Terdapat pula lubang-lubang jendela khas.

Bangunan itu merupakan sebuah makam dari seorang pembesar kolonial Belanda bernama Van Beck yang dibangun pada 1912. Bangunan itu pun menjadi salah satu situs bersejarah di Kabupaten Kuningan.

Menurut juru pelihara situs makam Van Beck, Iim Wakim situs tersebut berada dibawah pengelolaan Balai Pelestarian Cagar Budaya (BPCB) Banten. Menurut Iim, Van Beck adalah orang Belanda yang berpengaruh pada masa penjajahan.

“Van Beck itu kapten dan saudagar Belanda yang datang dan tinggal di Kuningan,” kata Iim kepada Republika,co.id pada Senin (9/9).

Meski demikian, Iim tak mengetahui banyak tentang sepak terjangnya Van Beck semasa hidupnya. Makam Van Beck kerap menjadi spot berswafoto warga yang melintas di jalan tersebut.

Namun bagian dalam makam Van Beck terlihat tak terawat. Banyak bagian bangunan yang mengalami rusak, bahkan di area dalam terdapat sampah hingga potongan bambu.

Di sekitar makam Van Beck ada juga beberapa pemakaman warga Belanda lainnya. Diantara yang dapat diketahui adalah makam Magdalena dan Lumantow. Menurut Iim tadinya di area tersebut banyak pemakaman warga belanda. Diantaranya makam waega belanda tersebut kini berada di area Koramil Cigugur.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement