Senin 09 Sep 2019 06:35 WIB

Anto Hoed: Etno Music Festival Rawat Musik Nusantara

Anto Hoed menyatakan, Etno Music Festival penting untuk merawat musik nusantara.

Musisi Anto Hoed (kiri)
Foto: Republika/Retno Wulandhari
Musisi Anto Hoed (kiri)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Musisi kenamaan Anto Hoed mengatakan Etno Musik Festival 2019 yang menampilkan berbagai musik tradisional penting diselenggarakan. Ia mengatakan, seni tersebut merupakan bagian dari budaya Indonesia.

"Musik tradisi adalah satu bagian dari budaya kita di Indonesia," katanya dalam acara Press Gathering Etno Musik Festival 2019 di Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki (TIM) Jakarta, Ahad.

Baca Juga

Anto mengatakan, Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta (DKJ) telah menginisiasi program tersebut sejak tiga tahun lalu. Namun, karena ada beberapa kendala, festival tersebut baru dapat terselenggara pada tahun ini.

Sebelum berubah nama menjadi Etno Musik Festival, acara festival seni musik tersebut bernama Festival Musik Tradisi. Festival tersebut diadakan untuk merawat dan meningkatkan kualitas musik nusantara, di tengah perkembangan musik tradisional yang saat ini terkikis oleh modernitas.

Musisi yang juga mewakili Komite Musik Dewan Kesenian Jakarta tersebut mengatakan, rencana pagelaran festival itu mendapat sambutan positif dari para musisi tradisional di seluruh Indonesia. Namun demikian, menurut dia, festival itu belum dapat menghadirkan seluruh musisi tradisional di seluruh Indonesia.

Anto berharap, festival musik tersebut dapat mengundang lebih banyak lagi peserta dalam pergelaran tahun depan. Ia juga berharap Etno Musik Festival bisa berdampak positif dalam merawat budaya melalui musik.

Etno Musik Festival mulai digelar pada 8-12 September 2019 di area Graha Bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta Pusat. Acara tersebut menghadirkan kelompok-kelompok musik dari berbagai wilayah di nusantara yang masih jarang tersentuh masyarakat luas.

Komisi Musik DKJ mengundang 21 kelompok musik yang meliputi DKI Jakarta, Banten, Sulawesi Selatan, Sumatera Barat, Kalimantan Timur, Bali, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT), Jawa Timur dan Sulawesi Tengah. Tidak hanya menghadirkan kelompok musik dalam negeri, Etno Musik Festival 2019 juga menghadirkan tiga kelompok musik tradisi asal Malaysia, Filipina dan China.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement