Ceknricek.com -- Gua Terawang, dikenal juga dengan Gua Srawang, adalah salah satu lokasi wisata yang harus Anda kunjungi, terutama yang suka petualangan. Lokasinya berada di Kecamatan Todanan, Desa Kedungwungu, Blora, Jawa Tengah.
Untuk mencapai Gua Terawang, bisa melalui rute Semarang-Purwodadi-Wirosaei ke Kabupaten Blora. Akses jalannya sangat mudah karena jalanan sudah diaspal. Selama perjalanan, Anda bisa menikmati banyak pohon jati yang berjejer rapi di area Pegunungan Kapur Utara. Lokasi Gua Terawang juga mudah ditemui, tepat di tepi jalan.
Gua Terawang merupakan komplek gua yang terdiri dari enam gua dalam satu kawasan seluas 13 hektare itu. Di dalamnya terdapat satu gua induk, satu berukuran sedang dan lainnya berukuran lebih kecil.
Baca Juga: Bupati OKU Sosialisasikan Situs Sejarah Gua Harimau
Sebagai lokasi wisata, Anda bisa menyusuri area Terawang 1 hingga Terawang 5. Sebagai penelusuran awal, Anda harus menuruni anak tangga sejauh 15 meter. Dimulai dari Gua Terawang 1 yang paling luar hingga Gua Terawang 5 yang paling dalam.
Di dalam Gua Terawang, Anda akan menemukan gua lainnya, mulai dari Gua Kuncir, Gua Manggah, Gua Gombak, Gua Bebek, dan Gua Macan. Setiap gue memiliki keunikan bentuknya.
Jalur gua mencapai 190 meter dengan kedalaman 5 hingga 11 meter di bawah permukaan tanah. Di dalamnya terdapat stalagmit dan stalaktit yang diperkirakan berusia lebih dari 10 juta tahun lamanya.
Baca Juga: Arkeolog Temukan Air dan Udang Transparan di Gua "Alien" Lembah Baliem
Di langit-langit gua terdapat beberapa lubang alami dengan berbagai ukuran. Lubang ini seperti menjadi jendela di dalam gua, sehingga sinar matahari dapat masuk ke dalam gua. Saat mendatangi Golden Time, Anda bisa menyaksikan keindahan cahaya atau siluet yang sempurna masuk ke dalam gua.
Udara yang masuk dari lubang ini juga membuat udara di dalam gua tidak terlalu lembap. Dari lubang ini, Anda bisa melihat pohon jati yang memang tumbuh subur di area luar gua.
Pada masa kerajaan dulu, Gua Terawang digunakan sebagai tempat bertapa untuk memperoleh kekuatan gaib. Lalu, pada masa pemerintahan Belanda, gua ini sering dijadikan untuk tempat pertemuan pejabat-pejabat Belanda dengan Bupati Blora saat itu.
Kini, Gua Terawang menjadi destinasi wisata yang cukup dimintai oleh wisatawan lokal dan dari luar daerah. Area gua juga terus dikembangkan dengan adanya warung-warung dan area permainan anak-anak. Di sekitar area gua juga terdapat banyak perumahan warga yang masih berbentuk rumah adat jawa tempo dulu, dengan dinding kayu dan atap yang tinggi. Tema rumah adat tempo dulu juga terlihat pada pintu masuk Gua Terawang.
BACA JUGA: Cek SEJARAH, Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
