Sabtu 07 Sep 2019 05:10 WIB

4 Cara Menghindari Dampak Radiasi Ponsel

Ia sempat bersaksi saat suaminya alami tumor otak yang disebabkan penggunaan seluler.

Rep: Kiki Safitri (cek n ricek)/ Red: Kiki Safitri (cek n ricek)
Sumber: Tribunnews
Sumber: Tribunnews

Sebuah penelitian Chicago Tribune merilis temuan investigasi terhadap radiasi frekuensi radio yang dipancarkan oleh smartphone populer, termasuk beberapa variasi iPhone, Samsung, Motorola, dan BLU. Dikatakan bahwa radiasi tersebut dua kali lebih besar daripada tingkat radiasi yang diizinkan oleh The Federal Communications Commission (FCC).

Ellie Marks, direktur eksekutif dari Asosiasi Tumor Otak California menyebutkan bahwa ia sempat bersaksi saat suaminya mengalami tumor otak yang disebabkan oleh penggunaan seluler jangka panjang.

"Saya sama sekali tidak terkejut dengan temuan Tribune dan senang melihat gugatan class action yang diajukan setelah publikasi," ungkap Ellie, seperti dilaporkan Healthline, Senin (2/9). 

Ellie berargumen, FCC dan Food and Drug Administration (FDA) perlu menilai kembali pedoman mereka terkait batasan radiasi ponsel. 

Ketua FCC, Ajit Pai sebelumnya juga mengumumkan bahwa mereka akan mematuhi pedoman saat ini. Namun, sebagian negara saat ini sedang berupaya memperluas cakupan 5G di seluruh dunia, yang sudah pasti akan membutuhkan tingkat radiasi yang lebih tinggi.

"Ini tidak bisa diserahkan kepada FCC atau FDA untuk diselidiki. Kolusi dan korupsi antara FDA, FCC, dan telekomunikasi saat ini berada di luar kendali," jelas Ellie. 

November tahun lalu, Dr. Jeffrey Shuren, direktur Pusat FDA untuk Perangkat dan Radiologi Kesehatan, merilis pernyataan kepada SourceTrusted yang mengatakan bahwa keselamatan saat ini untuk paparan energi frekuensi radio ponsel tetap dapat diterima untuk melindungi kesehatan masyarakat. 

Santosh Kesari, seorang neuro-onkologis sekaligus ketua departemen neuro onkologi translasi dan neurotherapeutics di John Wayne Cancer Institute di Providence Saint John Health Center di Santa Monica, California, mengatakan bahwa pernyataan itu didasarkan tes pada tikus, yang sulit untuk diintepretasikan ke manusia.

Baca Juga: Tips Memilih Power Bank yang Bagus

“Ada banyak penelitian selama beberapa dekade dalam model hewan yang menunjukkan beberapa efek pada kejadian kanker, namun semua penelitian sedikit berbeda, dan sekali lagi, paparan dosis kepada hewan dan manusia berbeda, sehingga relevansi dengan situasi manusia masih belum jelas,” kata Kesari.

Namun demikan, ada beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mengurangi paparan radiasi. Para ahli menyarankan beberapa hal berikut;

1. Jangan simpan ponsel Anda di samping tubuh Anda, seperti di saku.

2. Gunakan speaker ponsel atau headset saat melakukan panggilan.

3. Jangan tidur di sebelah ponsel Anda atau perangkat lain.

4. Simpan ponsel dalam mode pesawat saat Anda tidak menggunakannya.

Ada beberapa produk yang bertujuan mengurangi radiasi, seperti penutup perangkat SafeSleeve yang diklaim mampu memblokir lebih dari 99 persen Radiofrekuensi (RF) dan 92 persen radiasi frekuensi sangat rendah.

BACA JUGA: Cek OLAHRAGA, BeritaTerkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan ceknricek.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab ceknricek.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement