REPUBLIKA.CO.ID, LOMBOK BARAT -- Pemerintah Kabupaten Lombok Barat akan menggelar Festival Pesona Senggigi 2019 yang berlangsung mulai 19 September hingga 22 September. Event tahunan ini merupakan salah satu andalan Pemkab Lombok Barat dalam memanjakan wisatawan yang sedang berlibur di Lombok Barat.
Berbeda dari Pesona Senggigi sebelumnya, event tahun ini mengusung tema "Coffee and Art" dengan menampilkan kolaborasi antara kesenian dan aneka kopi. Bupati Lombok Barat Fauzan Khalid mengatakan budaya ngopi sudah menjadi gaya hidup dalam satu dekade terakhir. Fauzan menyampaikan, Pesona Senggigi 2019 akan dihadiri berbagai komunitas pecinta kopi dari berbagai daerah.
"Lombok Barat sendiri memiliki cukup banyak kopi yang diproduksi di berbagai kecamatan. Namun dalam event ini, tidak hanya kopi yang akan ditampilkan, namun juga produk Lombok Barat lainnya seperti gula aren, madu trigona, dan lainnya," ujar Fauzan di Lombok Barat, Kamis (5/9).
Fauzan menargetkan Pesona Senggigi 2019 dihadiri sekira tiga ribu pengunjung. Fauzan menilai Lombok memiliki sejumlah kopi yang bisa diangkat sebagai salah satu unggulan daerah. Selain sajian kopi dari berbagai daerah, kata Fauzan, Pesona Senggigi 2019 juga akan dimeriahkan komunitas seni tradisi dan modern, photography, dan para pelaku ekonomi kreatif.
"Tidak hanya kesenian Sasak, akan ada penampilan dari delapan pasang Abang-None Jakarta yang akan membawakan tarian Betawi," ucap Fauzan.
Selain itu, lanjut Fauzan, Pesona Senggigi 2019 juga akan dihadiri salah satu drummer terbaik Indonesia, Gilang Ramadhan dan beberapa artis lainnya.
"Gilang nantinya akan menjadi narasumber bersama Prawoto Idarto, penulis Road to Java Coffee, dalam Talk Show di hari kedua event," lanjut Fauzan.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
