REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Lampung akan melakukan terobosan yang kreatif dan inovatif dalam mengembangkan batik khas Lampung. Produk khas kerajinan Lampung tersebut siap bersaing dengan batik khas Jawa yang sudah menasional.
Gubernur Lampung Arinal Djunaidi mengatakan Dekranasda harus mampu mengembangkan batik khas Lampung lebih fashionable dan modern, agar tidak kalah dengan batik dari daerah Jawa yang sudha terkenal. “Kolaborasi dengan para designer agar batik (Lampung) kita bisa bangkit (lagi) bisa menyamakan batik Yogya maupun Solo,” ujar Arinal Djunaidi di sela-sela pelantikan pengurus Dekranasda Lampung di Pemprov Lampung Selasa (3/9).
Ia berharap berharap Dekranasda Lampung mengembangkan kerajinan khas daerah Lampung melalui terobosan yang kreatif dan inovatif. Sehingga produk Lampung mampu bersaing pada pasar domestik dan global serta meningkatkan pertumbuhan ekonomi masyarakat. “Jabatan adalah amanah, pegang teguh amanah ini. Ubahlah Lampung ini dengan penuh kreativitas,” ujar mantan Sekdaprov Lampung tersebut.
Ketua Dekranasda Provinsi Lampung Riana Sari mengatakan, pihaknya memfasilitasi para pengrajin, baik pembuat souvenir, penyulam kain, pematung hingga desainer pada acara show dan pameran. Selain itu, Dekranasda Lampung akan mengadakan lomba desain batik Lampung, menempatkan kerajinan khas Lampung pada ruang pajang di Semesco dan Taman Mini Indonesia Indah. Ia juga bertekad memperkenalkan Batik Sembagi di Istana Negara melalui seragam yang akan dipakai para protokoler kepresidenan.
“Sehingga bidang seni dan kerajinan ini dapat dikembangkan semaksimal mungkin sebagai salah satu upaya melestarikan budaya kita di Provinsi Lampung,” ujarnya.
Riana mengenalkan dua produk kerajianan Lampung yakni Selappai, (selendang dengan motif tradisional Lampung) dan Kikat Lampung (ikat kepala) yang langsung dipakaikan kepada Gubernur Lampung. Acara diramaikan pula dengan penampilan para ketua Dekranasda kabupaten dan kota se-Lampung yang menggunakan baju pengantin Lampung adat Pepadun dan Sai Batin.