Selasa 03 Sep 2019 15:55 WIB

Siapkan Fisik dan Semangat Anak untuk Sekolah

Sekolah dasar merupakan fase baru bagi anak. Fisik dan semangatnya perlu disiapkan.

Rep: Dessy Susilawati/ Red: Yudha Manggala P Putra
Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)
Foto: Republika/Yasin Habibi
Siswa-siswi Sekolah Dasar mengikuti pelajaran di sekolahnya. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Fase sekolah dasar merupakan tahapan baru bagi seorang anak. Ada banyak hal yang berubah dalam kehidupannya. Mulai dari waktu sekolah yang teratur dan semakin panjang, mata pelajaran yang semakin padat, dan pengaruh sosial lingkungan yang meningkat.

Karena itulah orang tua harus menyiapkan fisik dan semangat anak. Pakar gizi Wahyu Kurnia Yusrin Putra S.Km, M.K.M mengungkapkan, mempersiapkan fisik anak artinya memberikan asupan gizi yang seimbang sesuai kebutuhannya.

Asupan gizi yang dibutuhkan agar anak sehat dan kuat untuk siap sekolah mencakup karbohidrat, protein, sayur, buah, vitamin, serta mineral, yang penting bagi tumbuh kembang anak yang optimal.

"Selain itu, diperlukan juga pola makan yang teratur dengan porsi yang seimbang dan ditambah susu sebagai sumber protein berkualitas untuk melengkapi kebutuhan gizi anak," ujarnya dalam siaran pers yang diterima Republika.co.id, Selasa (3/9).

Selain mempersiapkan fisik anak, orang tua juga harus mempersiapkan semangat anak untuk siap sekolah. Psikolog Alfath Hanifah Megawati, S.Psi., M.Psi menjelaskan, “Anak yang bersemangat adalah anak yang terlibat sepenuhnya di aktivitas yang ia lakukan, baik secara fisik dan mental. Ciri-ciri anak yang bersemangat antara lain memiliki pola pikir yang berkembang, menyukai tantangan dan tidak mudah menyerah."

"Manfaat sekolah bisa diperoleh apabila anak memiliki semangat, dan semangat dapat muncul apabila anak memiliki orang tua yang mendukung, berada dalam lingkungan sekolah yang nyaman, dan sehat secara fisik dan mental,” tambah dia.

Ada beberapa hal yang dapat dilakukan orang tua untuk mendorong semangat anak, seperti mengajak anak berbagi cerita, memberikan kesempatan pada anak untuk memilih kegiatan yang disukainya, mengajak belajar sambil bermain, dan merayakan setiap keberhasilan.

“Masing-masing anak memiliki keunikan sendiri, karena itu penting bagi orang tua untuk mengetahui berbagai pendekatan yang dapat meningkatkan semangat anak,” tambah Alfath.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement