Selasa 03 Sep 2019 11:53 WIB

Wisata Solok Selatan Manjakan Turis Dengan Internet Gratis

17 titik baru akan merasan internet gratis.

Foto udara kawasan seribu rumah gadang, di Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat
Foto: ANTARA FOTO/Iggoy el Fitra
Foto udara kawasan seribu rumah gadang, di Muaro Labuah, Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG ARO -- Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika Republik Indonesia membantu Kabupaten Solok Selatan, Sumatera Barat, menyediakan wifi gratis di objek wisata.

"Pemasangan Internet VSAT bantuan BAKTI Kemenkominfo RI untuk kawasan Saribu Rumah Gadang di tiga homestay dan Bumi Perkemahan Camintoran telah selesai dilakukan. Saat ini kondisinya bagus serta terkoneksi dengan baik," kata Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Solok Selatan Syamsurizal, di Padang Aro, Selasa (3/9).

Baca Juga

Dia berharap bantuan dari BAKTI Kemenkominfo ini bermanfaat untuk sarana promosi wisata dan budaya Solok Selatan, khusus promosi wisata kawasan Saribu Rumah Gadang dan Bumi Perkemahan Camintoran.

Untuk kawasan Saribu Rumah Gadang, internet dipasang di homestay SRG 04, SRG 06 dan SRG 011 dengan kecepatan akses internet atau bandwith empat Mbps.

Estimasi biaya untuk pemasangan internet VSAT mulai dari pengiriman perangkat dari Jakarta sampai dengan pemasangan perangkat atau instalasi di lokasi sekitar Rp 75 juta setiap perangkat.

Sedangkan jangkauan pemancaran atau akses internet di kawasan Bumi Perkemahan Camintoran sejauh 600-800 meter dan di kawasan Saribu Rumah Gadang 500 meter.

Khusus untuk Camintoran, katanya, pengujiannya masih menggunakan genset karena instalasi listrik baru dilakukan tahun ini.

Sebelumnya di kawasan Saribu Rumah Gadang juga sudah dipasang jaringan tv kabel indihome di enam homestay dan semua biayanya ditanggung pemerintah daerah.

Di ruang terbuka hijau Muaralabuh juga sudah tersedia wifi gratis dan bisa diakses oleh masyarakat dan ini hasil kerjasama dengan telkomsel.

"Kami berharap dengan semakin mudahnya akses internet, promosi wisata akan lebih baik lagi dan pengelola diharapkan menjaganya dengan baik pula," katanya.

Selanjutnya pihaknya akan mengupayakan pembangunan menara telekomunikasi untuk 17 titik yang belum terkoneksi sinyal telekomunikasi.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement