REPUBLIKA.CO.ID, BATAM -- Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, mengajukan diri sebagai tuan rumah penyelenggaraan Bekraf Festival 2020.
"Kami usulkan Batam menjadi tuan rumah Bekraf Festival karena gelaran itu bukan sekedar festival," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Batam, Ardiwinata di Batam, Sabtu (31/8).
Kota Batam memiliki sarana dan prasarana yang cukup untuk penyelenggaraan Bekraf Festival sehingga semestinya panitia tidak ragu menetapkan Batam sebagai tuan rumah. Apalagi, kota itu adalah daerah tujuan Meeting, Incentive, Conference and Exhibition (MICE) di Indonesia.
Ia mengatakan bila Batam ditetapkan sebagai tuan rumah Bekraf Festival, maka akan ditunjukan kepada seluruh Indonesia, bahwa kota itu memiliki seluruh industri yang termasuk dalam ekonomi kreatif.
"Kami ingin membuka mata bahwa industri kreatif adalah industri yang menghasilkan. Banyak kreatifitas anak Batam yang sudah dikonsumsi di luar," kata dia.
Satu di antara industri kreatif Batam yang sudah dinikmati masyarakat internasional adalah produk animasi oleh Infinite Studio.
Infinite Studio melibatkan kalangan kreatif, anak muda Indonesia.
"Ada seniman yang datangnya dari Indonesia dan produknya dikenal seluruh dunia," kata dia.
Sementara itu, Direktur Riset dan Pengembangan BekrafWawan Rusiawan menyambut baik keinginan Pemkot Batam agar Bekraf Festival bisa diselenggarakan di sana.
"Semoga terwujud," kata dia.