REPUBLIKA.CO.ID, PALANGKA RAYA -- Sekretaris Daerah Kotawaringin Timur, Provinsi Kalimantan Tengah Halikinnor menyebutkan, potensi pariwisata kabupaten ini sangat besar namun promosi dan pengelolaannya belum optimal.
"Seperti Pantai Ujung Pandaran, keindahannya tidak kalah dengan pantai-pantai di Bali. Tapi, kita memang kalah promosi sehingga belum banyak dikenal wisatawan luar. Pengelolaannya juga perlu ditingkatkan," kata Halikinnor di Sampit, Rabu (28/8).
Pantai Ujung Pandaran saat ini menjadi objek wisata andalan Kotawaringin Timur. Pantai ini terletak di Desa Ujung Pandaran Kecamatan Teluk Sampit yang berjarak sekitar 85 kilometer dari Sampit Ibu Kota Kabupaten Kotawaringin Timur.
Pemerintah daerah sedang melakukan pembenahan dan peningkatan secara besar-besaran di pantai itu. Dana puluhan miliar digelontorkan dengan sistem anggaran tahun jamak atau multi years selama tiga tahun untuk menata agar pantai itu semakin menarik dikunjungi.
Berbagai fasilitas sedang dibangun yakni dermaga wisata, pertokoan pusat kuliner, ruang terbuka hijau, bundaran dan lainnya. Pembangunan tanggul juga dilakukan untuk mengatasi abrasi yang masih menggerus dan menjadi ancaman besar bagi pantai tersebut.
Selain Pantai Ujung Pandaran, kini juga makin populer yaitu Pantai Satiruk yang terletak di Desa Satiruk Kecamatan Pulau Hanaut. Ada dua pantai terdapat di desa ini yakni Pantai Satiruk dan Pantai Cemeti.
Pantai di Desa Satiruk masih sangat alami, pemandangannya sangat indah dan relatif aman dari abrasi. Namun, infrastruktur ke objek wisata ini masih terbatas karena melalui jalur sungai.