Senin 26 Aug 2019 07:30 WIB

Slank Garap Album Baru di Lokananta

Slank ingin menghidupkan kembali Lokananta.

Rep: Dwina Agustin/ Red: Indira Rezkisari
Grup musik Slank
Foto: Republika/Dwina Agustin
Grup musik Slank

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Grup musik Slank memutuskan untuk melakukan perekaman album terbaru berjudul Slanking Forever di Studio Lokananta, Solo. Keputusan ini mengingat studio tersebut sebelumnya menjadi tempat legendaris penuh sejarah.

"Lokananta ini karena Slank ingin tempat itu ditengok, ini kan tempat bersejarah dan setelah membuat proyek kreatif ini, tempat itu jadi ramai lagi," ujar vokalis Slank Kaka mengutarakan alasan membuat album di tempat itu.

Baca Juga

Kaka menceritakan, keputusan memboyong Bimbim, Ridho, Ivanka, serta dirinya ke Solo karena mempertimbangkan penggarapan album yang harus fokus. Ketika mereka melakukan perekaman di Potlot, biasanya akan terputus-putus dengan kegiatan lain.

Padahal, menggarap proyek besar perlu energi yang harus sama dan berkelanjutan. Untuk itu, dengan melangkahkan kaki ke jauh dari tempat tinggal membuat fokus penyelesaian album menjadi lebih cepat dan fokus.

"Pas rekaman di Potlot kan energinya dingin pas pulang ke rumah, kalau di luar kan bisa terus lanjut," ujar Kaka.

Selain itu, Slank pun ingin tempat yang dulunya pabrik pembuatan Vinyl itu mulai diperhatikan kembali oleh banyak pihak. Terlebih lagi, tempat tersebut memiliki sejarah panjang bagi Indonesia.

Bimbim mengatakan, Slank merencanakan ingin melakukan perilisan ulang untuk album ke-23 itu di tempat tersebut. Pada kesempatan itu mereka akan berusaha mengundang Presiden Republik Indonesia Joko Widodo beserta pejabat negara lain untuk datang.

"Pengen balikin lagi pabrik vinyl, kan ini naik lagi dan sudah jadi tren, daripada pesan ke Jepang dan lainnya. Padahal dulu Lokananta tempat produksinya," ujar penabuh drum Slank.

Dengan cara tersebut diharapkan Lokananta akan kembali mendapatkan perhatian dan hidup kembali. Pemugaran perlu dilakukan agar bisa menjadikan studi musik itu terpakai oleh musisi dalam berkarya.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement