Ahad 25 Aug 2019 23:00 WIB

Atjeh Connection Bawa Budaya dan Kuliner Go Internasional

Atjeh Connection berkomitmen bawa budaya dan kuliner ke skala mancanegara

Koleksi kopi di The Atjeh Connection
Foto: The Atjeh Connection
Koleksi kopi di The Atjeh Connection

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- The Atjeh Connection Resto & Coffee menggelar acara Ngopi-Ngopi Bareng Seniman di Gedung Sarinah Jakarta Pusat, Jum’at 23 Agustus 2019. Acara yang dimeriahkan oleh para seniman lokal dari Aceh ini merupakan visi besar dari The Atjeh Connection untuk mengkoneksikan keberagaman budaya dan kuliner sebagai sebuah kebanggan bagi bangsa Indonesia. 

Pemilik Atjeh Connection Amir Faisal mengatakan, Indonesia memiliki potensi besar dengan budaya dan kulinernya. Salah satunya adalah budaya Aceh yang memiliki beragam kuliner seperti kopi.

“Kita punya nilai daya tarik yang Iebih besar yaitu Budaya dan Pariwisata. Budaya Indonesia, yang dalam hal ini khususnya Aceh, memiliki nilai istimewa yang dapat di eksplor Iebih dalam sebagai daya tarik dalam skala mancanegara,” ungkap Amir Faisal berdasarkan rilis yang diterima Republika.co.id, Ahad (25/8).

Oleh karena itu Atjeh Connection senantiasa berkomitmen menjadi sarana penyambung silaturrahmi bagi semua golongan.“Dengan kopi apapun itu, hitam maupun sanger, mari kita tetap menjalin silaturrahmi sambil tetap berpikir hal apa yang bisa kita lakukan untuk membangun negeri ini,” katanya.

Direktur Utama Sarinah, I Gusti Ngurah Putu Sugiarta Yasa berharap kemitraan antara Sarinah dan Atjeh Connection dapat terus ditingkatkan. “Kita harus mencintai kuliner dan budaya Indonesia, kita harus memastikan bahwa produk Indonesia menjadi tuan rumah di negeri sendiri,” jelas Ngurah Putu.

Kegiatan tersebut berlangsung dengan meriah, dan dihadiri oleh pengunjung dari berbagai kalangan, termasuk dari kalangan BUMN dan Pemerintahan. Sejumlah direksi BUMN yang terlihat di lokasi seperti Dirut Garuda Indonesia Ari Askhara, Dirut Krakatau Steel Silmy Karim, Dirut Jasa Tirta II U. Saefudin Noer, Direktur Angkasa Pura II Bayu Rafisukmawan, Direktur Wika Beton I Ketut Pasek S Putra, serta Sekjen Kementerian Perdagangan Oke Nurwan dan lain-lain.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
Advertisement
Advertisement