Marvel Studios akan berpisah dengan tokoh superhero milik Sony Pictures, Spider Man. Menurut BuzzFeed, keputusan Marvel tersebut secara efektif akan menghapus Peter Parker yang diperankan oleh Tom Holland.
Masalah yang terjadi antara Disney dan Sony adalah terkait dengan pembiayaan produksi Spider Man ke depannya. Disney meminta agar biaya produksi Spider Man dapat dibagi rata, namun pihak Sony menolaknya.
Menurut laporan Deadline, biaya produksi yang ditanggung oleh Disney dan Sony 50-50 ini sekaligus akan meratakan keuntungan dua perusahaan.
Ini sekaligus mengingat kembali 'Spiderman: Far From Home' 2019, satu-satunya mega-blockbuster global tahun ini yang tidak dibiayai Sony, namun dirilis oleh Disney.
BuzzFeed menyebutkan, dalam ketegangan dua perusahaan, masih ada harapan nasib Spider Man di dalam Marvel Cinematic Universe (MCU) akan tetap ada. Saat ini pihak Disney dan Sony menyatakan, mereka sedang melakukan tahapan negosiasi.
Film Spider Man selama beberapa dekade terus meraih sukses besar. Kerja keras sutradara Sam Raimi dan aktor Tobey Maguire pada 2000, misalnya, meraup keuntungan hampir $2,5 miliar di seluruh dunia.
Namun saat Spider Man beralih ke sutradara Marc Webb dan aktor Andrew Garfield untuk 'The Amazing Spider Man' tahun 2012, film ini mendapat kritikan keras dan kekecewaan penggemar.
Pada tahun 2015, Sony menandatangani perjanjian dengan Marvel Studios yang merupakan anak perusahaan Disney untuk berbagi karakter Spider Man. Ini sekaligus awal mula bergabungnya Tom Holland sebagai Peter Parker.
Selanjutnya, Spider Man mencetak berkali-kali kesuksesan, "Captain America: Civil War" (2016), "Avengers: Infinity War" (2018), dan Avengers: Endgame" (2019).
"Spiderman: Far From Home" (2019) juga sukses melampaui film "Skyfall" sebagai film terlaris Sony Pictures di seluruh dunia sepanjang masa, dengan keuntungan US$1,1 miliar. Kesuksesan itu bahkan dikabarkan akan membawa kolaborasi antara Tom Holland sebagai Peter Perker dengan Tom Hardy 'Venom'.