BANDUNG, AYOBANDUNG.COM -- Nasi goreng bukanlah makanan yang sulit untuk dicari, keberadaannya cukup menjamur terutama di Kota Bandung. Makanan khas Indonesia yang menjadi makanan terenak di dunia setelah rendang ini selalu menjadi makanan favorit sebagian besar kalangan masyarakat.
Mulai dari yang dijual melalui gerobak dorong, cafe-cafe hingga di restoran berbintang, makanan yang satu ini memiliki banyak varian rasa. Biasanya berbeda daerah berbeda pula bumbu dasar yang digunakan.
Di Kota Bandung sendiri terdapat nasi goreng unik, bukan hanya melalui rasa, namun juga dari cara masak dan penyajiannya. Yakni Nasi Goreng Simongol.
Nasi Goreng Simongol ini unik lantaran dimasak di atas tungku berukuran raksasa. Tidak tanggung-tanggung, tungkunya berukuran diameter selebar dua meter dan dengan berat yang terbilang fantastis yakni 600 Kg!. Dengan wajan yang berukuran besar ini, sang juru masak dapat memasak 12 porsi nasi goreng sekaligus.
AYO BACA : Hello Odading, Jajanan Tradisional yang Disulap Menjadi Kuliner Kekinian
Selain cara memasaknya yang unik, cara penyajiannya pun cukup menarik. Yaitu semua menu di jajarkan layaknya prasmanan. Semua konsumen bebas memilih dan mengambil jumlah maupun jenis bahan masakan.
Terdapat delapan varian rasa bumbu di Nasi Goreng Simongol ini yaitu, taliwang, cabai bawang, ebi, samal hijau, kare, rendang, sambal matah, dan mongol. Konsumen yang datang berasal dari berbagai kalangan terutama kalangan mahasiswa.
Harga nasi goreng dengan porsi sepuasnya ini dibanderol dengan harga Rp20.000. Namun, terdapat keunikan lain, jika porsi yang kita ambil tidak habis maka akan dikenakan denda sebesar Rp10.000.
Imam Fauzi, selaku penanggung jawab chef di nasi goreng Simongol ini menyebut denda ini bertujuan untuk mengajarkan agar konsumen tidak lapar mata sehingga tidak mubazir terhadap makanan.
Nasi Goreng Simongol ini berada di jalan Dipatiukur No. 7A, buka mulai pukul 17.00 hingga 23.00 WIB. (Pauziah Hakim)
Ikuti Whatsapp Channel Republika