Siapa sih yang tidak mau bekerja dengan nyaman, tidak perlu khawatir persoalan aturan jam kerja ataupun jumlah penghasilan. Banyak orang mencari perusahaan untuk bekerja dengan berbagai standar pribadi, seperti tingginya gaji yang ditawarkan, kenyamanan lingkungan bekerjanya, fleksibilitas jam bekerja, kemudahan dalam mengambil cuti dan benefit asuransi kesehatan yang diberikan.

Di Indonesia sendiri banyak perusahaan yang masih memiliki perbedaan peraturan dan benefitnya masing-masing. Untuk itu mencari pekerjaan di Indonesia yang bisa memprovide semua kelebihan dan fasilitasnya agak susah-susah gampang.

Contohnya, jika ingin bekerja di perusahaan yang fleksibel jam kerjanya, kamu harus rela digaji tidak seberapa, atau sebaliknya jika ingin digaji tinggi aritnya harus mencoba melamar di perusahaan dengan segudang aturan yang ketat dan sangat mengikat.

Tapi, coba bayangkan ada sebuah negara dimana negara tersebut memiliki perusahaan yang memiliki standar yang diterapkan di semua perusahaan yang ada di negara tersebut. Mulai dari peraturan perusahaan, benefit hingga standar asuransinya?

Yep, ternyata ada beberapa jumlah negara yang dijuluki sebagai negara terbaik untuk bekerja karena banyaknya perusahaan yang ada di negara tersebut memberikan banyak keuntungan kepada karyawannya baik untuk alasan meningkatkan produktivitas dan kesejahteraan masyarakat sampai menjaga kesetiaan karyawan terhadap perusahaannya.

Nah, sobat cermati, kamu perlu tahu negara mana saja yang terpilih sebagai negara terbaik untuk bekerja, berikut ulasannya dilansir dari thebalancecareer.com, kamu pilih negara mana ya

1. Luksemburg

Luksemburg adalah salah satu negara kecil di Eropa. Negara ini terkenal dengan perkebunan anggurnya untuk membuat wine. Setiap desa di Luksemburg setidaknya memiliki satu buah perkebunan anggur untuk membuat produk wine khas masing-masing desa.

Luksemburg tidak hanya menjadi negara yang cocok untuk bekerja, tapi juga untuk dijadikan tempat tinggal yang ideal. Tidak padat penduduk, perusahaan yang memberikan gaji yang tinggi dan rendahnya tingkat pengangguran dan kejahatan tentu saja menjadi ciri-ciri negara impian untuk ditinggal dan semua itu ada pada negara kecil, Luksemburg ini.

Kekurangan dari negara ini sama halnya dengan negara-negara lain di Eropa adalah tingginya biaya hidup sehari-hari. Untuk itu bekerja di Eropa artinya digaji tinggi untuk menunjang biaya hidup yang tinggi pula. Rem gaya hidup suka menghambur-hamburkan uang kamu jika ingi bekerja dan tinggal di Luksemburg.

• Penghasilan rata-rata: $63.062/Rp895 juta per tahun
• Upah Minimum: $ 11,50/Rp164 ribu per jam
• Liburan: Setidaknya 25 hari/tahun
• Hari Libur Nasional: 10
• Jam Rata-rata Bekerja per Minggu: 29,19 jam
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 4 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Luksemburg meliputi: Layanan perbankan dan keuangan, konstruksi, layanan real estat, besi, logam, dan baja, teknologi informasi, telekomunikasi, pengangkutan dan logistik, bahan kimia, teknik, ban, gelas, aluminium, pariwisata, dan bioteknologi.

2. Swiss

Negara yang terkenal dengan keindahan dan kebersihannya ini tidak hanya berhasil menjadi negara terbaik untuk bekerja tapi juga negara terbaik untuk menghabiskan masa pensiun yang paling banyak dipilih. Swiss adalah salah satu negara di Eropa yang tidak padat penduduk dan menjadi salah satu negara dengan standar gaji tertinggi di dunia.

• Penghasilan rata-rata: $62.283/Rp884 juta per tahun
• Tidak Ada Upah Minimum
• Libur: 20 Hari
• Hari Libur Nasional: 7-15 tergantung pada negara
• Tingkat Pengangguran: 4,904%
• Jam Rata-rata Bekerja per Minggu: 30,19 jam
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 7 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Swiss meliputi: Mesin, bahan kimia, jam tangan, tekstil, instrumen presisi, pariwisata, perbankan, asuransi, dan obat-obatan.

Baca Juga: Ingin Coba Kerja Part Time dengan Perusahaan Asing Darimana Saja? Cek Lowongannya Disini!

3. Islandia

Islandia adalah salah negara terkecil tidak hanya di Eropa tapi juga didunia. Hanya dihuni oleh 336.878 orang membuat negara ini sangat jauh dari kata padat dan bisa dijamin kebersihannya. Islandia pun pernah masuk kedalam daftar sebagai salah satu negara paling bahagia di dunia karena budaya masyarakat Islandia yang memiliki toleransi tinggi terhadap sesama atau orang asing.

Sama seperti negara-negara kecil pada di Eropa lainnya, Islandia memiliki tingkat pengangguran dan kejahatan yang rendah tapi nilai kesejahteraan masyarakat yang tinggi.

• Penghasilan rata-rata: $61.787/Rp877 juta per tahun
• Tidak Ada Upah Minimum
• Liburan: 24 hari
• Hari Libur Nasional: 12
• Tingkat Pengangguran: 2,94%
• Jam Rata-rata Bekerja per Minggu: NA
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 1 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Islandia meliputi: Pariwisata, pengolahan ikan, peleburan aluminium, tenaga panas bumi (pertambangan gas), dan produk medis / farmasi.

4. Amerika Serikat

Negara terbesar ketiga setelah Rusia dan Kanada ini termasuk salah satu negara adidaya yang memiliki pengaruh paling besar terhadap dunia untuk ekonomi, budaya dan politiknya. Negara yang juga dikenal dengan berbagai inovasi kemajuan teknologinya ini membuat negara ini juga nyaman sebagai tempat bekerja untuk jangka waktu yang lama:

• Penghasilan rata-rata: $60.558/Rp860 juta per tahun
• Upah Minimum: $7,25/Rp102 ribu per jam
• Liburan: Tidak ada minimum yang dijamin; rata-rata dari 10 -20 hari berdasarkan masa kerja
• Libur Nasional: Rata-rata 8, tidak ada hak hukum untuk pekerja sektor swasta
• Tingkat Pengangguran: 3,9%
• Jam Rata-Rata Bekerja: 34.23 jam / perminggu
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 29 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Amerika Serikat meliputi: Inovator teknologi tinggi dengan diversifikasi tinggi, hasil industri terbesar kedua di dunia; (minyak bumi, dan baja), otomotif, telekomunikasi, elektronik, produk makanan, kayu, dan pertambangan.

5. Belanda

Belanda adalah salah satu negara terpadat di Eropa dengan 17.016.000 orang terkonsentrasi dalam 13.086 mil persegi tanah. Negara kincir angin yang terkenal dengan tulipnya dan menjadi pengekspor bunga terkemuka dunia ini telah menguasai 40,3 persen pasar ekspor bunga dengan perkiraan penjualan $3,2 miliar atau sekitar Rp454 triliun lebih.

• Penghasilan rata-rata: $52.877/Rp751 juta per tahun
• Upah Minimum: $10,00/Rp142 ribu per jam
• Liburan: Sekitar 20 hari
• Hari Libur Nasional: 11
• Gates Foundation dari Sistem Layanan Kesehatan - peringkat ke-3 dari 195 negara
• Tingkat Pengangguran: 4,183%
• Jam Rata-rata Bekerja per Minggu: 27,56 jam
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 3 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Belanda meliputi: agrobisnis, logam, mesin dan peralatan listrik, bahan kimia, minyak bumi, konstruksi, mikroelektronika dan perikanan.

6. Denmark

Denmark menghasilkan lebih dari 25% energinya melalui tenaga angin dan merupakan salah satu pengekspor turbin angin terbesar di dunia. PBB memilih Denmark sebagai populasi paling bahagia di dunia selama dua tahun berturut-turut karena faktor-faktor termasuk kehidupan yang sehat, pendapatan, kebebasan memilih, dukungan sosial, dan kepercayaan.

• Penghasilan rata-rata: $ 51.466
• Tidak Ada Upah Minimum
• Liburan: 25 hari
• Hari Libur Umum: 11
• Cuti Orangtua: 50 minggu cuti dibayar dengan setidaknya kompensasi parsial.
• Peringkat Bill & Melinda Gates Foundation dari Sistem Layanan Kesehatan - peringkat 17 dari 195 negara
• Tingkat Pengangguran: 4,944%
• Jam Rata-Rata Bekerja per Minggu: 27.08 jam
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 17 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Denmark meliputi: Mesin turbin angin, obat-obatan, peralatan medis, pembuatan kapal dan perbaikan, besi, baja, logam nonferrous, bahan kimia, pengolahan makanan, mesin dan peralatan transportasi, tekstil dan pakaian, elektronik, konstruksi, furnitur, dan produk kayu lainnya.

7. Norwegia

Norwegia merupakan salah satu negara dengan penghasilan terbesar di dunia, sebagai salah satu negara pengekspor terbesar di dunia dan negara pengekspor minyak terbesar ke 10 di dunia tentu saja bisa dikatakan sebagai negara terkaya di dunia.

Namun, walaupun memiliki penghasilan yang tinggi, biaya hidup untuk tinggal di negara ini pun tinggi, salah satu penyebabnya adalah pemerintah Norwegia yang lebih banyak mengimpor bahan makanan daripada menghasilkannya sendiri.

• Penghasilan rata-rata: $51.212/Rp727 juta per tahun
• Tidak Ada Upah Minimum
• Liburan cuti: 21 hari
• Libur Nasional: 2
• Tingkat Pengangguran: 3,807%
• Jam Rata-rata Bekerja per Minggu: 27,29 jam
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 2 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Norwegia meliputi: Minyak dan gas, pengiriman, perikanan, akuakultur, produk makanan, pembuatan kapal, produk pulp dan kertas, logam, bahan kimia, kayu, pertambangan, dan tekstil.

Baca Juga: Mau Gaji 8 Juta? Fresh Graduate Bisa Aja, Asal Punya Skill Ini

8. Austria

Austria atau yang juga dikenal sebagai Republik Austria terletak di Eropa Tengah. Negara yang terkurung daratan ini, dikelilingi oleh Swiss, Republik Ceko, Hongaria, Slovakia, Slovenia, Jerman, Italia, dan Liechtenstein. Memiliki penduduk lebih dari 8,8 juta orang dan terkenal karena keindahan pegunungan, danau, dan hutannya. Austria memiliki standar hidup yang tinggi dan pendapatan rata-rata yang tinggi juga, dan juga kental oleh seni dan budayanya.

• Penghasilan rata-rata: $50.349/Rp714 juta pertahun
• Tidak Ada Upah Minimum
• Libur cuti: 25 hari
• Hari Libur Umum: 13
• Tingkat Pengangguran: 5.073%
• Jam Rata-Rata Bekerja per Minggu: 31,02 jam
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 13 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Belgium meliputi: Minyak dan gas, pengiriman, perikanan, akuakultur, pengolahan makanan, pembuatan kapal, produk pulp dan kertas, logam, bahan kimia, kayu, pertambangan, dan tekstil.

9. Belgium

Rakyat Belgia menyukai cokelat mereka dan menetapkan standar tinggi untuk makanan berbahan dasar kakao ini. Belgia juga dikenal karena birnya yang enak, dan memiliki lebih dari 800 variasi. Belgia adalah negara terpadat kedua di Eropa dengan lebih dari 11 juta penduduk. Kesenjangan di Belgia antara gaji pria dan wanita adalah yang terendah di Eropa:

• Penghasilan rata-rata: $49.675/Rp705 juta per tahun
• Upah Minimum: $10,1/ Rp143 ribu per jam
• Libur cit: 24 hari
• Hari Libur Nasional: 10
• Tingkat Pengangguran: 6.052%
• Jam Rata-rata Bekerja per Minggu: 29,73
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 15 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Belgium meliputi: Logam, otomotif, peralatan transportasi, instrumen ilmiah, olahan makanan dan minuman, bahan kimia, tekstil, kaca, dan minyak bumi.

10. Australia

Australia memiliki keindahan alam yang luar biasa termasuk gunung, gurun, dan hutan hujan tropis. Australia adalah satu-satunya negara di dunia yang juga ditetapkan sebagai benua. Negara kangguru ini menjadi salah negara yang pernah dinobatkan menjadi negara tempat tinggal terbaik di dunia.

Memiliki keanekaragamanan budaya dan ras, menjadikan Australia sebagai salah satu negara dengan tingkat toleransi dan keramahan tertinggi di dunia. Tentu saja dengan berbagai kelebihan yang dimiliki Australia, meemasukan Australia kedalam daftar ini adalah sebuah kewajaran.

• Penghasilan rata-rata: $49.126/Rp697 juta per tahun
• Upah Minimum: $ 11,30/Rp160 ribu per jam
• Liburan cuti: Setidaknya 20 hari
• Hari libur nasional: 10-13
• Tingkat Pengangguran: 5,446%
• Jam Rata-rata Bekerja per Minggu: 32,21 jam
• Kualitas asuransi yang diberikan memiliki kualitas nomor 5 terbaik dari 195 negara

Bidang industri bisnis di Australia meliputi: Penambangan, peralatan industri, peralatan transportasi, pengolahan makanan, bahan kimia, dan baja.

Gaji Tinggi Tidak Selalu Menjamin Kesejahteraan Pegawai

Terkadang gaji tinggi bukanlah jaminan untuk menjamin kualitas kerja yang dihasilkan karyawan setinggi ekspetasi perusahaan. Banyak aspek yang membuat seorang karyawan merasa perusahaan tersebut pantas menerima usaha terbaik darinya, seperti kualitas lingkungan kerja, aturan bekerja yang sesuai dengan kemampuan karyawan dan jaminan asuransi yang diberikan perusahaan hampir menjamin sepenuhnya kebutuhan karyawan untuk urusan kesehatan dan perlindungan jiwa.

Negara-negara di atas tidak hanya mampu memberikan itu semua, tapi juga negaranya sendiri termasuk dari negara yang bersih, rapih, dan menyehatkan sehingga bisa untuk dijadikan negara untuk ditinggali dalam jangka waktu yang lama. Negara yang indah dan bersih juga memiliki lingkungan yang ramah tentu akan memberikan efek relaksasi kepada para pekerja dan mengurangi stress beban bekerja, dan membuat karyawan juga memiliki kesehatan mental yang baik pula.

Baca Juga: Kerja Online Jadi Alternatif Dapat Penghasilan Cepat dan Mudah, Begini Ulasannya!

Ikuti Whatsapp Channel Republika