Selasa 20 Aug 2019 11:23 WIB

Studi: Punya Anak Buat Pasangan Lebih Bahagia Saat Tua

Memiliki anak akan membuat pasangan lebih bahagia saat memasuki usia tua

Rep: Dwina Agustin/ Red: Christiyaningsih
Lansia atau lanjut usia. Ilustrasi
Foto: IndianExpress
Lansia atau lanjut usia. Ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Memiliki anak akan membuat pasangan lebih bahagia saat memasuki usia tua daripada pasangan yang tidak memilikinya. Hal ini terungkap lewat penelitian yang dipimpin oleh Christoph Becker di Universitas Heidelberg di Jerman.

Tim peneliti menemukan pasangan dengan anak cenderung lebih bahagia daripada pasangan tanpa anak di usia tua. Akan tetapi dengan catatan anak tersebut tidak tinggal satu atap dengan orang tuanya.

Baca Juga

Penelitian sebelumnya mendapati menjadi orang tua, jejaring sosial, dan status perkawinan memengaruhi kesejahteraan dan kesehatan mental orang lanjut usia. Sedangkan studi terbaru ini mengamati dampak status keluarga.

Para ilmuwan bertanya kepada 55 ribu orang yang berusia 50 tahun ke atas dari 16 negara Eropa. Mereka menjawab pertanyaan tentang kesehatan mental. Hasilnya menunjukkan aspek positif dari dominasi orang tua ketika semakin tua.

Salah satu faktor terbesar adalah anak-anak menjadi bentuk dukungan sosial. Peneliti mendapati jaringan dukungan sosial terkait dengan kebahagiaan yang lebih besar dan lebih sedikit kesepian. Anak pun dapat bertindak sebagai penyangga terhadap peristiwa-peristiwa yang membuat stres.

"Stres yang berkaitan dengan menyeimbangkan antara pengasuhan anak, pekerjaan, dan kehidupan pribadi berkurang saat orang bertambah usia dan anak-anak mereka pergi dari rumah. Dalam fase ini anak-anak berperan sebagai pengasuh dan kontak sosial," ungkap penelitian itu dikutip dari CNN, Selasa (20/8).

Tapi di sisi lain anak-anak yang masih tinggal di rumah memiliki efek negatif pada kesejahteraan. Sebuah laporan oleh Princeton University dan Stony Brook University menemukan sangat sedikit perbedaan antara kepuasan hidup orang tua dan orang-orang tanpa anak seperti dalam hal pendapatan, pendidikan, agama, dan kesehatan.

Studi lain yang dilakukan oleh Open University di Inggris menemukan pasangan tanpa anak lebih bahagia dengan hubungan dan pasangan mereka. Mereka dapat melakukan lebih banyak pekerjaan pada hubungan mereka daripada pasangan dengan anak.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement