Indonesia melalui KBRI Bern mengikutsertakan empat film Indonesia di ajang kompetisi Festival Film Locarno, Swiss. Kompetisi
Keempat film tersebut yaitu, film besutan sutradara Yosep Anggi Noen berjudul “Alkisah si Hiruk Pikuk" (The Science of Fiction), untuk memperebutkan piala Golden Leopard pada kompetisi utama.
Film pendek “Kasiterit" karya sutradara Riar Rizaldi, serta dua proyek Open Doors Hub berjudul “Autobiography" dan “Imah" juga turut berpartisipasi pada festival tersebut.
Baca Juga: Film "Diary of Cattle" Karya Dua Sineas Muda Indonesia Masuk Festival Film Visions du Réel
KBRI Berg melalui Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dalam keterangan resminya, Kamis (15/8), turut mendukung kemajuan perkembangan film Indonesia pada Festival Film Locarno.
"Diharapkan seluruh produser, sutradara, artis, serta pegiat film Indonesia dapat lebih bersemangat untuk berkarya mengharumkan nama Indonesia," kata KBRI Berg.
Festival Film Locarno merupakan kegiatan tahunan para sineas dari seluruh dunia yang telah diselenggarakan sejak tahun 1946.
BACA JUGA: Cek Berita SELEBRITI, Informasi Terkini Persepektif Ceknricek.com, Klik di Sini.