Senin 19 Aug 2019 11:00 WIB

Tips Finansial untuk Persiapan Pemeriksaan Kesehatan

Tubuh yang jauh dari penyakit merupakan aset penting dalam menjalani aktivitas .

Rep: cermati/ Red:
Tips Finansial untuk Persiapan Pemeriksaan Kesehatan
Tips Finansial untuk Persiapan Pemeriksaan Kesehatan

Setiap orang tentu berharap memiliki tubuh dengan kondisi yang selalu sehat dan prima. Tubuh yang jauh dari penyakit merupakan aset penting dalam menjalani aktivitas dengan lancar dan penuh semangat. Maka, tidak heran jika banyak orang yang rela menghabiskan banyak waktu dan materi demi memelihara kondisi tubuh mereka.

Salah satu upaya yang penting dilakukan untuk memelihara kesehatan tubuh yaitu dengan melakukan kegiatan medical check up. Kegiatan pemeriksaan kesehatan tersebut perlu dilaksanakan setidaknya dua tahun sekali, dan dilakukan secara rutin agar kondisi tubuh Anda tetap terawasi. 

Beberapa orang mungkin merasa enggan untuk melakukan cek kesehatan secara rutin. Padahal, dengan melakukan pemeriksaan kesehatan, kondisi tubuh terkini dapat diketahui dan kemungkinan timbulnya penyakit pun dapat dideteksi lebih awal. Dengan demikian, tindakan penanganan pun dapat segera dilakukan, sehingga kondisi tersebut tidak menjadi semakin parah.

Salah satu sebab masyarakat tidak mencantumkan pemeriksaan kesehatan dalam daftar agenda mereka adalah karena biayanya yang bisa dikatakan tidak murah. Terlebih lagi jika pemasukan masih terbatas untuk memenuhi kebutuhan rutin saja. Kebutuhan penting tersebut pasti akan dinomor-sekiankan.

Jika belum memiliki perencanaan finansial untuk medical check up, ada baiknya untuk segera mencantumkannya. Agar bisa segera terlaksana, lakukan 5 tips berikut dalam mempersiapkan anggaran untuk melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin versi cermati.com: 

 

1. Agendakan Waktu Pemeriksaan

 

waktu pemeriksaan

Tahap awal dalam perencanaan pemeriksaan kesehatan adalah menentukan jadwal untuk melakukannya. Pemeriksaan kesehatan perlu dilakukan setidaknya dua tahun sekali. Namun, jika memungkinkan, akan lebih baik apabila melakukannya dalam intensitas yang lebih sering. 

Sebab dana yang dibutuhkan untuk medical check up cukup besar, tentu perlu mengalokasikan dana khusus untuk bisa melakukan kegiatan tersebut. Waktu yang Anda agendakan untuk menjalani pemeriksaan kesehatan dapat menjadi penentu berapa rupiah yang harus rutin Anda sisihkan hingga saat tersebut datang. Jadi, sesuaikan jangka waktu pemeriksaan kesehatan dengan dana yang mampu disisihkan untuk melakukannya.

Baca Juga: Memanjakan Diri Juga Butuh Duit, Ini Cara Mengatur Keuangan Buat 'Me Time'

 

2. Biaya Medical Check Up

 

Biaya Medical Checkup

Pemeriksaan kesehatan memang termasuk sebagai kegiatan yang mahal. Namun, apabila telah memahami pentingnya pemeriksaan kesehatan, mau tidak mau Anda harus menyisihkan waktu dan dana untuk kebutuhan tersebut. Agar Anda mengetahui nominal dana yang dibutuhkan, maka Anda perlu mencari informasi mengenai biayanya.

Biaya yang dikenakan untuk pemeriksaan kesehatan sangat beragam, tergantung rumah sakit dan paket yang dipilih. Di Indonesia, biaya untuk pengecekan kesehatan tersebut berkisar mulai ratusan ribu hingga jutaan rupiah. Namun, jika Anda menginginkan pengecekan hingga tahap MRI, Anda perlu menyiapkan dana hingga puluhan juta rupiah.

Sebagian rumah sakit memiliki website resmi yang dapat diakses untuk mengetahui biaya paket-paket medical check up yang ditawarkan. Jadi, Anda dapat menentukan paket mana yang akan diambil, kemudian menyiapkan dana sesuai dengan harga yang tercantum. Jangan lupa untuk terus mengecek biayanya, karena ada kemungkinan akan mengalami perubahan.

3. Cantumkan Medical Check Up pada Anggaran

 

anggaran

Apabila telah menentukan rumah sakit dan paket yang akan diambil, maka selanjutnya yaitu menyiapkan dana untuk pemeriksaan. Apabila pekerjaan Anda memberikan pemasukan di luar gaji rutin seperti tunjangan dan bonus, Anda dapat mengalokasikan sekitar lima hingga sepuluh persen untuk menabung biaya medical check up

Namun, apabila tidak mendapatkan pendapatan lain di luar gaji rutin, maka bisa mengumpulkan dana pemeriksaan kesehatan dengan menyisihkan lima persen saja dari gaji tersebut. Jika ingin mengalokasikan dana lebih dari itu, tentu perlu mencari sumber pendapatan lain, seperti bekerja tambahan agar kondisi keuangan tidak terganggu. 

Apabila pemeriksaan kesehatan masih akan dilaksanakan kira-kira satu atau dua tahun yang akan datang, Anda dapat menyimpan dana yang disisihkan tersebut di tabungan berjangka atau deposito. 

4. Manfaatkan Promo

 

promo

Promo dan diskon tidak hanya dapat Anda jumpai pada penawaran kebutuhan umum, seperti bahan makanan dan pakaian saja. Beberapa instansi yang menyediakan layanan pemeriksaan kesehatan juga memberikan penawaran menarik yang bisa dimanfaatkan pada momen-momen tertentu.

Sebagai contoh, biasanya rumah sakit akan memberikan potongan harga khusus untuk perempuan pada bulan April dalam rangka merayakan Hari Kartini. Tentunya, potongan harga yang diberikan dapat memangkas biaya pemeriksaan kesehatan yang lumayan mahal, sehingga pengeluaran bisa berkurang. 

Alternatif lain untuk mendapatkan biaya pemeriksaan kesehatan yang lebih murah yaitu dengan memilih paket medical check up di rumah sakit yang memiliki program kerja sama dengan bank, dimana Anda adalah nasabahnya. Hal ini tentu sangat berguna karena bisa jadi kegiatan kerjasama antara kedua belah pihak tersebut seringkali akan menguntungkan Anda.

5. Disiplin dengan Rencana yang Telah Dibuat

 

disiplin

Medical check up bukanlah kegiatan yang hanya perlu dilakukan sekali saja. Pemeriksaan tersebut bersifat rutin, agar dapat mengetahui kondisi kesehatan terkini. Selain itu, gejala-gejala dari penyakit yang mungkin menjangkiti Anda dapat segera diberikan tindakan penanganan, sehingga bisa mencegah keadaan tersebut menjadi semakin memburuk.

Agar pemeriksaan kesehatan dapat rutin dijalani, Anda tentu perlu terus menyisihkan pemasukan untuk keperluan tersebut. Anda juga dapat mulai berinvestasi, dimana nantinya keuntungan yang didapat bisa dimanfaatkan untuk memeriksa kesehatan secara rutin.

Baca Juga: Cari Tahu ‘Penyakit’ Keuangan dengan Melihat 4 Rasio Keuangan Ini

 

Kesehatan Merupakan Investasi untuk Diri Sendiri

Karena kesehatan merupakan investasi untuk diri sendiri, pastikan Anda melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin untuk selalu mengetahui kondisi terkini kesehatan. Dengan selalu mengecek kondisi tubuh, tentu penyakit akan jauh lebih tidak mudah menjangkiti diri Anda. 

Menjaga kondisi tubuh tentu tidak hanya dengan melakukan pemeriksaan rutin saja. Memiliki pola makan yang sehat untuk memenuhi kebutuhan tubuh dan rutin berolahraga juga merupakan kebiasaan yang dapat menjaga kesehatan tubuh. Jadi, segera buat perencanaan untuk medical check up dan terus jaga kesehatan.

Baca Juga: Cek isi Dompet Anda, Pastikan Benda-Benda Berikut Ini Tidak Perlu Ikut Dibawa

 

 

Disclaimer: Berita ini merupakan kerja sama Republika.co.id dengan Cermati.com. Hal yang terkait dengan tulisan, foto, grafis, video, dan keseluruhan isi berita menjadi tanggung jawab Cermati.com.
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement