REPUBLIKA.CO.ID, LOS ANGELES -- Gordon Ramsay menurut laporan Forbes menyatakan, dia meningkatkan kekayaan bersihnya menjadi sekitar 54 juta dolar. Meski dengan kekayaan yang melimpah, ternyata dia tidak memberikan kenyamanan berlebihan untuk anak-anaknyaa.
Ramsay dan istrinya, Tana, memastikan anak-anak mereka mengetahui nilai kerja keras. Salah satu kebiasaan yang dibangun dengan menunjukkan langsung kepada anaknya tentang usaha yang perlu dilakukan. "Saya belum pernah benar-benar terangsang soal uang. Itu bukan tujuan utama saya, dan itu tercermin dalam cara anak-anak dibesarkan," ujar Chef ini dikutip dari Travelandleisure, Sabtu (17/8).
Ramsay menambahkan, dia dan istrinya sangat keras dalam hal tidak memanjakan anak-anak. Ketika mereka bepergian bersama, keempat anak mereka, Matilda, Jack dan Holly, dan Megan harus melakukan perjalanan dengan cara biasa, sementara orang tua menikmati kehidupan kelas atas.
"Mereka tidak duduk bersama kita di kelas satu. Mereka belum bekerja cukup keras untuk membelinya. Pada usia itu, pada ukuran itu, Anda mengatakan kepada saya, mereka harus duduk di kelas satu? Oh tidak. Kami benar-benar ketat dalam hal itu," kata Ramsay.
Bahkan, Ramsay memastikan pula agar anak-anaknya tidak mendekati mereka ketika berada di pesawat. Dia akan meminta pramugari untuk memantau anak-anak agar berada di tempat seharusnya.
Setiap anak, tambah Ramsay, diberikan sekitar 50 dolar per pekan untuk membayar biaya telepon sendiri dan ongkos bus. Selain tanggung jawab finansial, masing-masing anak juga belajar cara memasak, sehingga mereka mengerti cara untuk mengisi perut.
"Mereka semua memasak sebagai keterampilan hidup yang bertentangan dengan karier. Saya tidak pernah ingin mengenakan tanggung jawab itu pada mereka. Saya tidak ingin mereka penuh kelebihan, pergi ke dapur dengan orang-orang berpikir itu adalah putri Ramsay atau itu putra Ramsay," kata sosok pengisi acara masak di televisi ini.