REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Lari menjadi tren olahraga yang terus berkembang dan semakin digemari banyak orang. Tanpa perlu syarat-syarat yang berat, aktivitas fisik ini bisa dilakukan di mana saja dan kapan saja.
Perlombaan lari pun marak diadakan oleh banyak pihak, mulai dari sekadar untuk bersenang-senang hingga serius untuk mencari pemenang. Namun, bagaimana cara agar pemula dapat mengikuti lomba pertamanya?
Menurut atlet lari jarak jauh Indonesia Agus Prayogo, setiap pelari bisa mencoba untuk melakukan lomba. Untuk pemula, ia menyarankan untuk menjajal kemampuan lari di lomba-lomba yang ringan dan untuk bersenang-senang.
Agus mengatakan, lomba lari bersenang-senang ini biasanya dilakukan dengan jarak yang cukup pendek, hanya lima kilometer saja. Jajal dulu kemampuan lari dari jarak terendah. Ketika sudah mampu menaklukkannya, silakan mempertimbangkan jarak yang lebih jauh.
Agus mengingatkan, berapa pun jarak lari yang akan ditempuh, latihan sebelum perlombaan sangat diperlukan. Mempersiapakan diri dengan sering berlari di hari-hari sebelumnya tidak bisa dianggap sepele.
"Harus dipersiapkan diri, buat semuanya juga. Meski fun run, persiapan ini segalanya, termasuk latihan," ujar Agus.
Latihan, menurut Agus, akan mendorong seseorang untuk terbiasa. Hal ini pun akan mengurangi risiko cendera yang akan didapatkan ketika melakukan perlombaan yang ingin diikuti.