REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universal Pictures membatalkan rilis perdana film The Hunt, sebuah film thriller satir tentang sekelompok orang Amerika Serikat yang ditangkap, diburu, dan dibunuh untuk kepentingan olah raga pada Sabtu (10/8) waktu setempat. Pembatalan itu menyusul kecaman dari Presiden Donald Trump pasca-serangkaian penembakan massal di di El Paso, Texas dan Dayton, Ohio, pekan lalu.
Kendati demikian, menurut perwakilan Universal Pictures pembatalan rilis film bukan berarti film tersebut tidak akan ditayangkan, namun hanya menunggu waktu tayang yang tepat.
"Kami mendukung pembuat film kami yang berani membuat film thriller satir, dan kami akan terus mendistribusikan film ini. Tetapi kami memahami bahwa sekarang bukan waktu yang tepat untuk merilis film ini," kata Universal dalam sebuah pernyataan, dilansir Reuters, Ahad (11/8).
Di sisi lain, Divisi Comcast Corp juga telah menahan pemasaran film yang dijadwalkan tayang rilis pada 27 September tersebut. Pada Jumat, Trump, menuliskan kritik di akun Twitternya dan menyebut Hollywood liberal. "Film yang keluar dibuat untuk mengobarkan dan menyebabkan kekacauan," demikian cuitan Trump.
Trailer film The Hunt telah dirilis secara daring. Film itu mengisahkan sekelompok penjahat kaya yang mengatur perburuan lapangan terbuka dari beberapa orang Amerika Serikat yang ditahan atas kehendak mereka.
Film tersebut diproduksi oleh Blumhouse Productions, yang telah menghasilkan sejumlah film horor populer seperti The Purge dan Get Out. Namun, mengenai kritikan Trump atas film The Hunt, pihak Blumhouse belum memberikan tanggapan apapun.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
