Jumat 09 Aug 2019 09:22 WIB

Tiga Cara Mudah Pulihkan Kulit Hidung Setelah Flu

Kulit hidung kerap menjadi kering, memerah, dan mengelupas selepas flu.

Rep: Shelbi Asrianti/ Red: Reiny Dwinanda
Pilek/ilustrasi
Foto: guardian.co.uk
Pilek/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Setelah sembuh dari flu atau pilek, hidung kerap menjadi kering, memerah, dengan kulit yang mengelupas. Ada cara khusus untuk memulihkan supaya kondisi itu tidak berkepanjangan dan terasa mengganggu.

Ahli kulit dari New York, Amerika Serikat, Dendy Engelman, membagikan sejumlah cara sederhana untuk memulihkannya. Mencoba metode berikut akan membuat hidung sembuh dalam waktu singkat, dikutip dari laman Well and Good.

Salep atau pelembap

Mengoleskan salep atau pelembap khusus di area kulit sekitar hidung akan menambah proteksi dari kekeringan. Pilih produk yang memiliki hidrasi baik supaya hidung yang kering dan pecah-pecah bisa lekas pulih.

Engelman menyarankan penggunaan bahan-bahan yang nyaman untuk kulit, seperti oatmeal, shea butter, lidah buaya, dan aquaphor. Oleskan pada bagian yang kemerah-merahan. Jangan lupa mengaplikasikannya ulang jika diperlukan.

Pasang humidifier

Cara menyembuhkan kulit tidak selalu harus dengan kontak fisik di area yang terdampak. Memasang humidifier, alat pelembap udara yang menyemprotkan uap air, juga sangat membantu karena memperbaiki kondisi udara sekeliling.

Ketika cuaca dingin, udara menjadi lebih kering. Akibatnya, hidung dan kulit juga menjadi cepat kering. Humidifier berfungsi menambah kelembapan udara sehingga kelembapan alami kulit bisa terjaga.

Gunakan tisu lembut

Tidak sedikit orang yang memiliki kebiasaan membuang ingus dengan tisu. Jika Anda termasuk yang sering melakukannya, perhatikan jenis dan tekstur tisu yang digunakan. Sebaiknya, jangan pilih tisu dengan permukaan kasar.

Tisu lembut akan meminimalkan kemungkinan hidung lecet atau mengalami iritasi. Membersit hidung pun sebaiknya tidak dilakukan terlalu keras. Opsi lain, pakai pelembap setelah membersit hidung supaya kulitnya tidak kering.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement