REPUBLIKA.CO.ID, NEW YORK -- Vitamin A kerap dikaitkan dengan manfaat positif bagi mata. Ternyata, vitamin A juga memiliki dampak positif bagi kulit. Hal itu dibukikan lewat sebuah studi di Amerika Serikat yang melibatkan 125 ribu orang.
Dilansir Medical Daily baru-baru ini, riset menemukan bahwa konsumsi vitamin A mampu menekan salah satu tipe kanker kulit bernama Squamous Cell Carcinoma (SCC). Riset menyebut vitamin A mampu menekan potensi kanker itu sebesar 15 persen.
Peneliti senior dan associate professor of dermatology and epidemiology di Brown University, Eunyoung Cho, mengatakan kanker yang biasanya menyerang wajah dan bagian kepala itu dapat dicegah dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayuran. Menurutnya, beberapa sumber vitamin A yang direkomendasikan di antaranya adalah wortel, brokoli, bayam, ikan, kentang, dan daging sapi.
Studi itu disimpulkan setelah masa pengamatan yang cukup lama. Mayoritas, sampel yang terlibat adalah orang dengan usia sekitar 50 tahun. Penelitian itu dilakukan selama 25 tahun.
Analisis menunjukkan bahwa mereka yang mengonsumsi vitamin A dalam jumlah tinggi dan mempertahankan gaya hidup aktif secara fisik memiliki risiko lebih rendah terkena penyakit ini. Para wanita yang menggunakan hormon pascamenopause juga dapat menghindari kanker kulit.
Cho mengatakan vitamin A berpotensi membantu menjaga sel-sel kulit sehat dan melindungi dari kanker kulit sel skuamosa. Vitamin A juga memberi perlindungan lebih bagi orang-orang dengan banyak tahi lalat dan orang yang memiliki riwayat persoalan kulit karena sengatan matahari.
Meski mengonsumsi vitamin A dengan cukup, kanker kulit juga harus ducegah dengan menggunakan tabir surya saat beraktivitas di luar ruangan. Namun di sisi lain Cho juga mengingatkan agar kita membatasi konsumsi vitamin A. Kelebihan vitamin A justru akan menimbulkan persoalan kesehatan lainnya.
Beberapa penyakit yang timbul akibat kelebihan vitamin A adalah osteoporosis dan patah pada tulang pinggul. Tim peneliti mencatat risiko itu kian besar jika mengonsumsi vitamin A dari suplemen dan daging.