REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Nina Zatulini mengaku mengalami overthinking atau pikiran yang berlebihan saat hamil. Bahkan ketika hamil kedua pun perasaan itu tetap ada dengan versi yang sedikit berbeda.
"Pas tahu hamil itu kan langsung banyak pikiran, dari trisemester pertama sampai akhir, ini mulai pikiran yang aneh-aneh dan apa-apa disangkutpautin," ujar artis berusia 27 tahun ini.
Pada kehamilan pertama, Nina menceritakan, penyebab pikiran berlebih itu datang karena dia belum memiliki pengalaman tentang menjaga kehamilan. Dia sering merasa khawatir tentang pemakaian-pemakaian produk perawatan, hingga makanan yang dikonsumsi.
Sedangkan pada hamil kedua, justru kekhawatiran berlebih muncul karena hal-hal yang sudah pernah Nina rasakan. Dia malah menjadi memikirkan proses persalinan dan hal-hal rumit setelahnya.
"Tapi soal masalah kesehatan janin ini sama saja, kaya kekhawatiran anak lahir sehat dan normal," ujar ibu dua anak ini.
Tapi, meski dengan pikiran yang berlebihan itu, Nina bersyukur didukung dengan lingkungan yang baik. Dia memiliki orang-orang yang mendukung proses kehamilan hingga melahirkan, sehingga segala hal yang tidak diinginkan dapat terhindari.
Selain itu, Nina pun sadar, kalau dia terus larut dalam pikiran berlebih justru akan membawa dampak buruk untuk anaknya pula. Dia sadar banyak perempuan yang mengalami masalah depresi ketika dan setelah melahirkan, sehingga malah membuat kondisi yang buruk terjadi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
